Selain Terpapar Matahari, Memasak Ternyata Juga Berdampak Buruk Bagi Kulit Lho

Selain Terpapar Matahari, Memasak Ternyata Juga Berdampak Buruk Bagi Kulit Lho

20 Januari 2020
Ilustrasi memasak

Ilustrasi memasak

RIAU1.COM - Sinar matahari mengandung Vitamin D yang bermanfaat bagi tubuh, khusunya untuk tulang yang lebih baik. Namun di samping itu, sinar matahari juga mengandung UVA dan UVB yang berbahaya bagi kulit.

Hal ini dapat menyebabkan keriput, kekeringan, pigmentasi hingga dalam jangka panjang sebabkan kanker kulit. Inilah mengapa kita harus memakai tabir surya setiap hari dan secara berulang. 



Melansir suara.com, efek buruk yang sama pada kulit juga bisa didapatkan ketika kita memasak. Itulah sebabnya, mengapa banyak dermatologis juga menyarankan untuk memakai tabir surya saat memasak.

Memasak memang sebagian besar merupakan proses di dalam ruangan, tetapi tetap saja, Anda menghabiskan banyak waktu terpapar api dan panas dari oven. 



Gas yang digunakan saat memasak juga melepaskan panas dan cahaya, dan menurut dokter kulit, ini masih bisa berbahaya bagi kulit kita seperti sinar matahari. Beberapa orang, lebih dari yang lain, menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk memasak dan mereka harus memakai tabir surya yang tidak kurang dari SPF 30.

Pastikan untuk menerapkannya pada wajah Anda, kedua tangan dan area terbuka lainnya. Ini akan melindungi kulit Anda dari kerusakan dan juga dari kusam atau kering. Setelah selesai, pastikan untuk melembapkan kulit Anda dan minum air putih yang cukup.

Loading...