Jangan Minum Air Terlalu Banyak, Jika Tak Ingin Alami Hal Seperti Ini

Jangan Minum Air Terlalu Banyak, Jika Tak Ingin Alami Hal Seperti Ini

15 Januari 2020
Jangan Minum Air Terlalu Banyak, Jika Tak Ingin Alami Hal Seperti Ini

Jangan Minum Air Terlalu Banyak, Jika Tak Ingin Alami Hal Seperti Ini

RIAU1.COM - Banyak orang akan berpikir bahwa minum lebih banyak air dan tetap terhidrasi akan membantu memerangi virus mematikan seperti SARS. Tapi sepertinya minum terlalu banyak air bisa berbahaya.

Dalam sebuah tweet yang diposting oleh Kementerian Kesihatan Malaysia Putrajaya (KKM), Kementerian Kesehatan menyarankan warga Malaysia untuk tidak minum terlalu banyak air karena hal ini dapat membuat Anda berisiko didiagnosis dengan Hyponatremia (intoksifikasi air).

Bagi Anda yang tidak tahu, Hiponatremia terjadi ketika ada tingkat natrium yang sangat rendah dalam darah karena kelebihan cairan dalam tubuh. Menurut MedicineNet, gejala natrium darah rendah meliputi:

  •     Perubahan mental
  •     Sakit kepala
  •     Mual dan muntah
  •     Kelelahan
  •     Spasme otot
  •     Kejang

Beberapa kasus Hyponatremia bahkan dapat mengakibatkan individu tersebut berakhir dengan koma, mungkin menyebabkan kematian.

Kementerian Kesehatan melanjutkan dengan mengatakan bahwa "jumlah air yang disarankan yang harus diminum sehari adalah 6-8 gelas." Meskipun demikian, juga disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada asupan air harian Anda seperti sebagai "aktivitas fisik, cuaca, dan kesehatan saat ini masing-masing individu."

Tapi itu masih agak kabur. Lagipula, bagaimana orang bisa tahu kalau jumlah air yang mereka minum terlalu banyak? Ya, sejak tweet itu menjadi viral dengan lebih dari 6.300 retweet, banyak netizen telah merespons dengan cara mereka sendiri memantau tingkat hidrasi mereka untuk memastikan mereka tidak berlebihan.

Seorang netizen menyarankan untuk memantau konsumsi air Anda berdasarkan seberapa jernihnya air seni Anda. Pengguna Twitter lain menunjukkan bahwa Anda juga bisa menggunakan berat badan Anda sebagai ukuran yang akurat.

 

 

R1/DEVI