Benarkah Mengonsumsi Obat Secara Terus Menerus Bisa Merusak Ginjal? Berikut Penjelasannya

Benarkah Mengonsumsi Obat Secara Terus Menerus Bisa Merusak Ginjal? Berikut Penjelasannya

13 Agustus 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Mengonsumsi obat-obatan dalam waktu jangka panjang alias terus menerus setiap harinya sering dikabarkan dapat merusak ginjal, namun apakah benar kabar tersebut?

Mengutip Jitunews.com, Dokter spesialis penyakit dalam  dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. dr. Aida Lydia, Ph.D., SpPD-KGH menerangkan bahwa kabar tersebut hanya mitos belaka.

Pasien yang mengonsumsi obat dalam jangka panjang tidak perlu khawatir merusak ginjal. Ia menjelaskan konsumsi obat secara rutin malah melindungi pasien dari komplikasi gagal ginjal.



Contohnya, penderita hipertensi yang mengalami penyempitan pembuluh darah. Jika penyempitan terjadi pada ginjal dan tidak dikontrol, pasien justru akan memiliki risiko gagal ginjal.

Sama halnya dengan hipertensi, penderita diabetes yang rutin mengonsumsi obat justru risiko terkena gagal ginjal lebih rendah. Pasalnya, tingginya gula darah membuat ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan kadar gula dalam darah menjadi urin. Nah, fungsi dari obat diabetes untuk menjaga kadar gula darah sehingga kerja ginjal tidak diperberat.



Meskipun begitu, tidak semua obat tidak mempunyai efek samping pada ginjal. Ia menuturkan obat pereda nyeri dan rematik akan menurunkan fungsi ginjal jika dikonsumsi tidak sesuai dengan aturan.

Selain itu, obat pencahar yang dikonsumsi secara terus menerus dan tidak sesuai dengan pengawasan dokter dapat meninggalkan kristal di ginjal yang efeknya bisa merusak ginjal. Hal tersebut lebih rentan untuk obat yang mengandung oral sodium fosfat (OSP). Meskipun demikian, tetap mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan aturan ya.

Loading...