Ilustrasi: Internet
RIAU1.COM - Walau sebenarnya kasus ini bisa menyerang seorang anak di usia 3 tahun, namun di usia 10 tahun, penyakit ini mulai menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data, penderita hipertensi ini banyak ditemukan pada usia 10-14 tahun, Bahkan penderitanya 2 kali Iebih banyak dari penderita infeksi lainnya. Tentu saja hal ini merugikan si anak dalam jangka panjang.
"Jika sudah hipertensi, maka anak harus mendapat penanganan sejak dini. Selain perubahan pola hidup, anakjuga harus minum obatjika diperlukan sesuai resep. Jangan sampai masuk dalam kelompok yang tingkat kepatuhannya rendah," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek pada Rapat Kerja Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), dilansir dari laman detikHealth, 13 Maret 2019.
Biasanya hipertensi pada anak bisa terjadi karena minimnya pemenuhan gizi sejak dalam kandungan atau selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tak cuma hipertensi saja, pada usia 1.000 hari tersebut si anak juga bisa terserang penyakit tidak menular (PTM) Iain misal diabetes bila kurangnya gizi di usia 1.000 hari tersebut.
Maka dari itu, orang tua disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat serta rajin olahraga saat mengandung ataupun usai melahirkan. Hal ini ternyata berdampak baik pada kondisi anak serta kondisi baik pada sang ibu.
