Sistem Padat Karya Proyek Infrastruktur, Salah Satunya di Kota Dumai

Sistem Padat Karya Proyek Infrastruktur, Salah Satunya di Kota Dumai

13 November 2021
Saat Gubri berbincang dengan pekerja proyek padat karya di Dumai (Foto: MCR)

Saat Gubri berbincang dengan pekerja proyek padat karya di Dumai (Foto: MCR)

RIAU1.COM - Pengerjaan pembangunan infrastruktur disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau terus digesa, seperti pelebaran bahu Jalan Arifin Achmad di Kota Dumai.

Kepala UPT II Dumai-Rohil, Rahmad Ramadianto mengatakan, jenis pekerjaan yang dilakukan masyarakat pada program padat karya tersebut adalah pekerjaan yang digolongkan bisa dikerjakan oleh masyarakat.

"Jadi pekerjannya itu seperti pembersihan rumput dan pembuatan baju jalan. Karena metode padat karya ini tidak perlu teknologi tinggi dan bisa menggunakan tenaga manusia,"katanya.

Namun demikian, nantinya untuk pengecoran disepanjang bahu jalan tetap menggunakan material sesuai standar jalan rigid yakni menggunakan beton.

"Jadi masyarakat hanya melakukan proses penggalian saja, untuk pengecorannya tetap menggunakan mesin sesuai standar. Total panjang bahu jalan yang dikerjakan dengan sistem padat karya ini mencapai 1,5 Km," terang dia.

Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Kajati Riau Jaja Subagja meninjau program pekerjaan pelebaran Jalan Arifin Achmad, kota Dumai, Jumat (12/11/21). Pekerjaan pelebaran jalan tersebut menggunakan metode padat karya atau melibatkan masyarakat sekitar.