Tewas Dihadapan Kekasih, Kisah Cinta Pria di Dumai Berakhir dengan Tali Plastik

Tewas Dihadapan Kekasih, Kisah Cinta Pria di Dumai Berakhir dengan Tali Plastik

14 Januari 2019
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Pria berinisial Ch, yang sehari-hari berprofesi sebagai sekuriti gudang di kawasan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai - Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Diduga, aksi nekat pria berusia 27 tahun ini dipicu permasalahan asmara antara dirinya dengan sang kekasih. Ch pun ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung tali plastik.

Nyawa Ch tak tertolong akibat jeratan tali plastik pada lehernya. Tali itu diikatkan pada plafon kantin gudang tempat pria itu bekerja.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Humas Iptu Dedi Nofarizal, Senin 14 Januari 2019 menuturkan, kasus ini telah ditangani Unit Reskrim Polsek Dumai Timur dan Polsek Bukit Kapur.

Kejadian itu, bermula ketika pada Minggu malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB, pacar korban bernama dijemput oleh kakak Ch dari tempatnya bekerja. Dari tempat itu keduanya keduanya pergi menuju Jalan Pattimura.

Rupanya di sana Ch telah menunggu. Selanjutnya, Ch bersama pacarnya berboncengan menuju Bukit Timah. Ketika itulah, diduga terjadi pertengkaran antara mereka yang dipicu permasalahan asmara.

Usai bertengkar, mereka berdua pergi menuju tempat kerja Ch, di Pos sekuriti gudang di Kelurahan Bukit Batrem. Di tempat itu, kekasih Ch sempat tidur, di mana pos tersebut sekaligus menjadi empat tinggal pria tersebut.

Loading...

Saat pulas tidur, pacar Ch dikagetkan dengan suara gaduh berupa bantingan pintu. Setelah dicek, ia melihat Ch pergi masuk ke ruangan kantin. Ia sempat berusaha menyusul, namun gagal lantaran pintu kantin dikunci dari dalam.

Penasaran, ia kemudian mengintip melalui lubang pintu. Alangkah kagetnya, karena melihat sang pacar telah memegang tali plastik dan berusaha mengikatkan tali plastik itu ke tiang plafon. Selanjutnya, dengan tali itu ia menggantung dirinya sendiri.

Seketika itu juga kekasih Ch berteriak meminta pertolongan warga sekitar, termasuk si pemilik kantin, seraya mencerita apa yang dilakukan kekasihnya di dalam.

Kejadian itu juga dilaporkan ke pihak kepolisian. Aparat yang datang beberapa saat kemudian langsung menurunkan jasad korban dan membawanya ke rumah sakit.