Ketika Nama Desa Wisata di Austria Ini Harus Berubah Virus Corona

RIAU1.COM - Desa Austria, Sankt Corona am Wechsel mungkin perlu memikirkan kembali kampanye pariwisata, walikota mengatakan Senin setelah pandemi virus corona baru telah menarik perhatian yang tidak diinginkan.

"Awalnya kami tersenyum melihat virus bernama desa kami muncul, tetapi lelucon telah berhenti sejak epidemi menjadi begitu serius," kata walikota Michael Gruber.

Ekowisata adalah sumber pendapatan utama bagi desa yang berpenduduk sekitar 400 orang, terletak sekitar 100 kilometer selatan Wina di kaki pegunungan Alpen.

"Kami mungkin harus menemukan nama baru untuk ... maskot kami untuk menyambut wisatawan," kata Gruber kepada AFP.

Maskot, bernama "Corona", adalah pakaian tradisional semut olahraga, ditampilkan pada pamflet dan informasi lainnya untuk wisatawan.

Atraksi-atraksi di desa yang dinamai menurut nama suci Katolik Corona termasuk naik eretan musim panas dan bersepeda gunung.

Austria telah mencatat lebih dari 3.900 kasus virus corona baru sejauh ini, dengan 21 kematian.

Negara berpenduduk sekitar sembilan juta orang ini telah melewati langkah-langkah tegas untuk membatasi pergerakan untuk memerangi penyebaran virus.

R1/DEVI