Arab Saudi Menyediakan Dana 1,4 Triliun Untuk Memberdayakan Petani dan Nelayan Indonesia

Arab Saudi Menyediakan Dana 1,4 Triliun Untuk Memberdayakan Petani dan Nelayan Indonesia

11 Februari 2020
Arab Saudi Menyediakan Dana 1,4 Triliun Untuk Memberdayakan Petani dan Nelayan Indonesia

Arab Saudi Menyediakan Dana 1,4 Triliun Untuk Memberdayakan Petani dan Nelayan Indonesia

RIAU1.COM -  Arab Saudi akan menyediakan Rp 1,4 triliun (sekitar USD 102 juta) untuk membantu memberdayakan petani dan nelayan melalui pembentukan platform pembayaran digital berbasis syariah untuk menyalurkan dana.

PT Indonesia Mecca Tower, yang telah ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan proyek tersebut, akan bekerja sama dengan PT Bayarind Artha Nusa Internusa untuk menyediakan dan menjalankan platform pembayaran digital, yang akan mendistribusikan dana dalam bentuk pinjaman lunak ke pertanian. dan perusahaan perikanan.

Sebuah nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama antara kedua perusahaan ditandatangani di Jakarta pada hari Senin disaksikan oleh ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, yang memfasilitasi kerjasama.

Berbicara kepada wartawan setelah penandatanganan perjanjian kerja sama, Suharso mengatakan pembayaran digital akan langsung menargetkan 350 perusahaan pertanian dan perikanan di seluruh negeri. Dia mengatakan petani dan nelayan dapat menerima pinjaman dari platform pembayaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pertanian mereka.

Bappenas juga memfasilitasi pendirian korporasi, yang akan dimiliki oleh petani dan nelayan.

Saat ini, sebanyak 68 perusahaan telah disetujui untuk mendapatkan manfaat dari program ini, dari 350 perusahaan yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan, Luwarso, seorang komisaris Menara Mekah Indonesia, mengatakan setelah upacara penandatanganan. Sekitar 60 persen dari kelompok petani dan nelayan itu berbasis di Jawa.

Loading...

Suharso mengatakan proyek pembayaran digital akan secara signifikan mendukung upaya pemerintah untuk memberdayakan para petani dan nelayan di negara itu.

 

 

 

R1/DEVI