Pameran Mobil di India Gagal Total Karena Ratusan Delegasi Dari China Tidak Hadir

RIAU1.COM - Ratusan delegasi dan pengunjung dari China tidak menghadiri pameran mobil terbesar India pada hari Rabu ketika negara-negara berebut untuk menghentikan penyebaran wabah virus yang telah menewaskan ratusan orang dan menginfeksi lebih dari 24.500 orang di seluruh dunia.

Penyelenggara India mengatakan mereka tidak senang atas pembatalan oleh lebih dari 296 delegasi dan peserta pameran Tiongkok yang melewatkan acara karena wabah.

"Ini adalah sesuatu yang sangat, sangat disayangkan," kata Sugato Sen, wakil direktur jenderal Society of Indian Automobile Manufacturers, yang menyelenggarakan acara tersebut. "Tapi kamu tidak bisa menahannya. Banyak pertunjukan lain di seluruh dunia yang terpengaruh karena ini. "

Pengunjung pada acara tersebut disambut oleh tanda peringatan terhadap penyakit tersebut, dan banyak yang mengenakan topeng saat mereka berjalan-jalan di sekitar pameran di New Delhi.

Pameran mobil selama seminggu, yang akan menarik ratusan ribu pengunjung, secara resmi dibuka pada hari Jumat. Beberapa perusahaan Cina mengatakan stan mereka akan dikelola oleh perwakilan atau karyawan India.

Phil Simmons, kepala desain di Haval, pembuat mobil Cina, mengatakan penyakit itu telah merusak bisnis industri otomotif negara itu. Namun, dia menyatakan optimisme bahwa pasar mobil China akan segera bangkit kembali.

"Cara Cina beroperasi, ketika ada tantangan, mereka benar-benar merespons tantangan itu," kata Simmons.

India minggu ini mengkonfirmasi kasus ketiga dari virus tersebut. Pekan lalu, India menerbangkan ratusan warganya dari Wuhan, kota Cina di pusat wabah.

R1/DEV