Wakil Gubernur Bali Mengizinkan Turis Asal Tiongkok Untuk Memperpanjang Masa Tinggal

Wakil Gubernur Bali Mengizinkan Turis Asal Tiongkok Untuk Memperpanjang Masa Tinggal

4 Februari 2020
Wakil Gubernur Bali Mengizinkan Turis Asal Tiongkok Untuk Memperpanjang Masa Tinggal

Wakil Gubernur Bali Mengizinkan Turis Asal Tiongkok Untuk Memperpanjang Masa Tinggal

RIAU1.COM -  Pemerintah Bali telah mengizinkan turis Tiongkok di pulau itu untuk memperpanjang visa mereka meskipun ada pembatasan perjalanan pemerintah untuk mencegah wabah coronavirus.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan ia menyambut turis Tiongkok dengan tangan terbuka jika mereka merasa lebih aman di Indonesia.

Wisatawan Tiongkok di Bali tidak harus kembali ke negara mereka karena pembatasan sementara, tambahnya.

"Imigrasi kami akan lebih fleksibel terhadap wisatawan Tiongkok yang tinggal lebih lama dari kunjungan mereka," kata wakil gubernur.

Selain itu, Tjokorda mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk mencegah diskriminasi terhadap wisatawan Tiongkok, mengingat coronavirus.

"Dengan memasang pemindai termal di bandara, serta metode lain, kami berharap masyarakat akan berhenti mengkhawatirkan tentang virus ini, yang dapat menyebabkan diskriminasi terhadap wisatawan Tiongkok di hotel atau tempat lain di Bali," katanya.

Bali telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap penyebaran virus korona dengan menerapkan sistem pemantauan, yang telah digunakan sejak wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada awal 2000-an.

"Kami percaya bahwa pemerintah akan dapat menangani kasus virus corona dengan benar sehingga hubungan antara Indonesia dan Cina, khususnya di sektor pariwisata, akan dapat kembali ke keadaan sebelumnya," kata Tjokorda seperti dikutip oleh Antara, menambahkan bahwa provinsi itu, yang juga dikenal sebagai Pulau Dewata, akan mengadakan doa massal di Pura Batur di Bangli, dengan harapan akan mengakhiri wabah ini.

Sementara itu, Konsul Jenderal China di Denpasar Gou Haodong mengatakan dia merasa tersentuh oleh pemerintah Bali dan sikap ramah masyarakat terhadap penduduk Cina sehubungan dengan wabah koronavirus.

Dia juga menghargai upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi negara.

"Kami berharap dukungan semua orang jika pemerintah China menjemput wisatawan China untuk kembali ke negara itu," kata Haodong.

 

 

 

R1/DEVI