OYO Kini jadi Jaringan Hotel Terbesar Ketiga di Dunia

OYO Kini jadi Jaringan Hotel Terbesar Ketiga di Dunia

11 Juli 2019
Salah satu kamar di OYO Hotel & Homes

Salah satu kamar di OYO Hotel & Homes

RIAU1.COM - OYO Hotels & Homes, hari ini mengumumkan pencapaiannya menjadi jaringan hotel terbesar ketiga di dunia (berdasarkan jumlah kamar) per Juni 2019 dengan pertumbuhan tercepat melampaui skala pertumbuhan beberapa jaringan hotel tradisional global yang terkemuka.

Bahkan dalam jangka waktu hanya 6 tahun, OYO telah mengembangkan bisnisnya lebih dari 23 ribu hotel dengan 850 ribu kamar di lebih dari 800 kota di dunia.

Pertumbuhan pesat ini disokong neraca keuangan yang sehat dengan aset perusahaan mencapai USD 1,5 miliar, disamping kesuksesan OYO diberbagai pasar seperti Cina dengan 337 kota dan lebih dari 500 ribu kamar, diikuti pertumbuhan pesat di Indonesia di 80 kota dengan lebih dari 20 ribu kamar dan 720 hotel, serta di regional Asia.

Sementara, di Britania Raya hadir di 25 tujuan wisata dengan lebih dari 85 hotel, dan baru-baru ini di Amerika Serikat hadir di 40 kota dengan lebih dari 68 hotel, menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan.

"Saya sangat berterimakasih atas seluruh dukungan dari pelanggan dan mitra pemilik properti yang telah membantu pencapaian OYO menjadi jaringan hotel ketiga terbesar di dunia," kata Founder & CEO (Group) OYO Hotels & Homes, Ritesh Agarwal.

"Kini OYO memiliki lebih dari 850 ribu kamar eksklusif di jaringan hotelnya. Kami mendirikan OYO dengan misi sederhana, yaitu menghadirkan tempat tinggal berkualitas," sambungnya.

Loading...

Ritesh menuturkan, lebih dari 500 orang beristirahat di hotel OYO setiap harinya. Ini sebuah bukti atas dampak yang telah OYO ciptakan secara global. Dan pada 6 tahun terakhir, telah berhasil menciptakan peluang kerja bagi lebih dari 300 ribu orang di berbagai penjuru dunia.

"Saya sangat senang melihat para mitra pemilik realestat terus mendapatkan nilai lebih ketika bergabung dengan OYO. Mereka dapat merasakan peningkatan okupansi sekitar 30 persen, peningkatan sebesar 2,5 kali lipat diprofit dan pendapatan per kamar," tuturnya.

Ritesh melanjutkan, ini merupakan bukti nyata dari dampak yang diciptakan OYO kepada bisnis mereka, baik terhadap peningkatan pengalaman pelanggan maupun tingkat pendapatan.

"Saat ini, kami baru menyentuh sebagian kecil dari pasar akomodasi dunia. Masih ada peluang yang luar biasa besar di hadapan kami. Ini hanyalah permulaan bagi OYO," tegasnya.