Pencarian korban/Net
RIAU1.COM - Upaya pencarian korban kecelakaan speedboat pancung yang tenggelam dengan membawa 18 orang pekerja migran menuju Malaysia melalui perairan Selat Morong Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalus masih terus dilakukan oleh tim gabungan, Satpol Air Polres Bengkalis, Satpol Air Dumai, TNI AL.
Kecelakaan laut tersebut seperti diketahui terjadi pada Jumat 14 Januari 2022 pukul 19.30 WIB kemarin.
Kasat Polair Bengkalis, Iptu Hendriyanto mengatakan bahwa Speedboat pancung membawa 18 orang pekerja migran dengan 3 orang ABK itu berangkat dari pulau Rupat menuju negara Malaysia.
"Mereka menggunakan dua unit mesin tempel, yaitu 60 PK dan 40 PK. Setelah dalam perjalanan atau ditengah laut, mereka dihantam gelombang dan angin kencang yang menyebabkan speedboat pancung yang mereka tumpangi terbalik," ungkap Iptu Hendriyanto, Ahad 16 Januari 2022.
Dari 21 orang penumpang di speedboat pancung yang terbalik tersebut, satu orang tekong dan dua orang ABK yang hingga saat ini masih dalam pencarian.
"Speedboat pancung pembawa PMI menuju malaysia itu membawa 14 orang laki-laki dan 4 orang perempuan serta 3 orang ABK. Adapun indentitas yang sudah dikantongi pihak kepolisian Polres Bengkalis diantaranya, tekong berinisial AN, BR (ABK) dan DD (ABK),"ujarnya.*
