Pandemi, Petugas Cek Kesehatan Penumpang di Bandar Sri Laksemana (BSL) Bengkalis

Pandemi, Petugas Cek Kesehatan Penumpang di Bandar Sri Laksemana (BSL) Bengkalis

20 November 2020
Cek kesehatan penumpang di pelabuhan BSL

Cek kesehatan penumpang di pelabuhan BSL

RIAU1.COM -BENGKALIS - Petugas gabungan diantaranya, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan pihak karantina melakukan cek suhu tubuh bagi para penumpang yang turun di Pelabuhan Bandar Sri Laksemana (BSL) Bengkalis, Kamis 19 November 2020.

Para penumpang tersebut dilakukan cek suhu tubuh di pelabuhan BSL Bengkalis, setelah bepergian dari, Kepulauan Meranti, Kepri dan Dumai, mereka merupakan penumpang dari kapal Ferry dan Speed Boat.

Salah seorang petugas dari Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis mengatakan bahwa, para penumpang yang turun di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana itu diantaranya pukul 08.55 WIB tiba kapal ferry Mv. Dumai Line dari Pelabuhan Internasional Kota Dumai menurunkan penumpang sebanyak 15 orang, diantaranya, Laki Laki 9 orang dan Perempuan 6 orang.

Kemudian pukul 10.45 WIB tiba Speed Boat Keritang Jaya dari Kabupaten Meranti yang menurunkan penumpang sebanyak 11 orang diantaranya Laki Laki 6 orang, Perempuan 5 orang.


Selanjutnya, pukul 14.10 WIB tiba kapal ferry Mv. Dumai Line dari Pelabuhan Sekupang Provinsi Kepulauan Riau menurunkan penumpang dipelabuhan BSL sebanyak 29 orang diantaranya, Laki laki 18 orang, Perempuan 11 orang.

"Terhadap penumpang yang tiba dilakukan langkah dan SOP penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) oleh Tim Medis. Melakukan penyemprotan Disinfektan kepada seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis,"ujarnya.

Selain itu, juga dilakukan pengecekan kesehatan dengan menggunakan Alat Thermogun dan Termosceener. Selain itu, juga dilakukan pendataan dan pengecekan penumpang yang memiliki Surat Kesehatan Rapid Test.


"Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tersebut, tidak terdapat penumpang yang memiliki suhu badan tinggi (38°C) mendekati tanda terkena Virus Corona (Covid-19). Setelah menjalani penyemprotan disinfektan, pendataan, pemeriksaan kesehatan dengan Thermogun dan Termosceener kepada para penumpang diberikan petunjuk untuk menginstal Aplikasi E-HAC guna mempermudah proses tracking kontak dari petugas KKP,"pungkasnya. (Hari)