Heboh Jejak Harimau usai Mangsa Sapi di Bengkalis

Heboh Jejak Harimau usai Mangsa Sapi di Bengkalis

28 Juni 2020
Jejak harimau/net

Jejak harimau/net

RIAU1.COM -BENGKALIS - Jejak harimau hebohkan warga Desa Tenggayun yang ditemukan disekitaran perkebunan warga masyarakat di Dusun Meranti, Kecamatan Bandar Laksemana, kabupaten Bengkalis, Sabtu 27 Juni 2020 kemarin.

Jejak kaki raja hutan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemuda bernama Muhammar Taufik (29) warga Desa Tenggayun, dimana pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB ia berangkat kekebun. 

Saat berada di Kebunnya yang terletak di Dusun Meranti, Taufik melihat jejak seperti tapak harimau, kemudian karena penasaran taufik sempat mengikuti arah jejak yang ditemukan tersebut.

Ternyata setelah ditelusuri jejak yang ditemukan, mengarah ke semak semak sekitaran kebun. Di sana juga terdapat seekor sapi dalam kondisi sudah mati.

Dengan temuan itu, kemudian Taufik bergegas pulang ke rumah dan memberi kabar masayarakat sekitar apa yang dia temukan di kebun. Dari informasi Taufik lalu masyarakat melaporkan kejadian ini ke Unsur pimpinan pemerintah desa dan Kecamatan.

Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendri Sitompul, saat dikonfirmasi langsung membenarkan dengan temuan itu. Menurutnya ia baru mendapatkan laporan tersebut. 

"Benar kejadiannya tadi pagi ada warga tenggayun yang menemukan jejak harimau tersebut. Kam baru dapat informasinya. Atas kejadian ini kami meminta masyarakat yang tinggal di sana untuk tetap waspada saat beraktivitas dikebun,"ungkap Kompol Hendri.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Camat Bandar Laksamana Acil Esyno saat dikonfirmasi. Diceritakan Ecil, jejak harimau yang ditemukan berada diperkebunan masyarakat, cukup jauh dari dari jalan besar yang ada di desa. Sekitar dua sampai tiga kilometer dari jalan besar desa.

"Kejadiannya pagi kemarin, awalnya warga yang akan kekebun menemukan jejak harimau. Setelah ditelusuri dan menemukan bangkai sapi, saksi yang menemukan ini langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kita," ujar Camat, Minggu 28 Juni 2020.

Diutarakan Camat Bandar Laksamana, dengan temuan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan langsung meminta petunjuk dan arahan dari BBKSDA. 

"Pihak BBKSDA menyampaikan akan turunkan tim ke Tenggayun dan membawa kandang jebakan dan video trap, untuk melakukan penangkapan harimau ini,"ujar Acil.

Namun BBKSDA meminta agar bangkai sapi yang ditemukan tadi pagi untuk tidak dipindahkan dari tempatnya. Karena akan dijadikan umpan menangkap harimau oleh pihak BBKSDA yang turun nantinya.(hari)