Tenaga Medis Dikabarkan Pakai APD Tak Sesuai Standar, Pansus Covid-19 DPRD Bengkalis Minta Diskes Cek Ulang

Tenaga Medis Dikabarkan Pakai APD Tak Sesuai Standar, Pansus Covid-19 DPRD Bengkalis Minta Diskes Cek Ulang

27 Mei 2020
Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkalis, Adri

Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkalis, Adri

RIAU1.COM - Beredar kabar, tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis mendapat alat pelindung diri (APD) tidak sesuai standar.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkalis, Adri meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 Bengkalis untuk melakukan pengecekan kembali.

"Diharapkan kepada Diskes untuk mengecek kembali APD yang digunakan. Sebab, tim gugus sebagai garda terdepan, harus benar-benar bisa melayani dengan standarisasi yang telah ditetapkan," tegas Adri, Rabu 27 Mei 2020.

"Terkait dengan temuan APD tidak sesuai standar yang sempat mencuat dipublik, sebagai juru bicara pansus saya perlu menyikapi lebih detail, agar hal ini tidak menjadi polemik di tengah wabah Covid-19," sebutnya.

Adri mengungkapkan, pihaknya sangat memahami jika APD yang diperoleh, berasal dari berbagai sumber, ada bantuan dari perusahaan, perorangan, organisasi dan ada juga dari Diskes.

Loading...

"Namun darimanapun sumbernya itu, tim medis selaku garda terdepan yang paham standar APD, diharapkan bisa mengecek terlebih dahulu sebelum APD tersebut dipergunakan dalam menangani pasien Covid-19," ungkapnya.

"Kami dari Pansus tidak ingin adanya kecolongan dalam penanganan Covid-19 ini, dimana seolah-olah menggunakan APD, tapi justru tidak standar, sehingga membahayakan penggunaya," pungkasnya.