Membingungkan, PDP Corona di Bengkalis Berbeda dengan Data Gubenur

Membingungkan, PDP Corona di Bengkalis Berbeda dengan Data Gubenur

27 Maret 2020
corona ilustrasi

corona ilustrasi

RIAU1.COM -BENGKALIS - Perbedaan data terkait dengan penanganan virus corona atau Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Bengkalis, hal ini membingungkan masyarakat dan jurnalis.

Kali ini perbedaan terjadi pada data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.  


    
Pada Kamis 26 Maret 2020 kemarin Gubernur Riau H Syamsuar melalui video yang beredar menyampaikan bahwa informasi terkini tentang data-data pasien positif corona, orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP). 

Data PDP dari Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 orang. Dalam video tersebut, Syamsuar menjelaskan bahwasanya PDP adalah pasien dengan gejala corona yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.
    
Apa yang disampaikan Gubri ini sangat jauh berbeda dengan data PDP yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis dan sudah diposting di website Diskomintik Kabupaten Bengkalis.

Berdasarkan data dari gugus tugas tersebut, yang juga diterima oleh wartawan pada sore hari kemarin melalui grup WA, jumlah PDP sebanyak 6 orang. Artinya terjadi selisih sebanyak 5 orang.
     
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menyampaikan, saat ini PDP Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah 2 orang menjadi 8 orang dari sebelumnya 6 orang. Dikatakan, kedua PDP baru itu sudah dirujuk ke RSUD Mandau.

"Karena ruang isolasi di RSUD Bengkalis, keduanya semalam (Kamis malam, 26 Maret 2020), kita rujuk ke RSUD Mandau,” jelas Ersan Saputra, Jumat 27 Maret 2020.

Loading...

Soal adanya pernyataan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar yang mengatakan PDP di Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 orang, Ia mengatakan, kemungkinan data tersebut termasuk 3 PDP yang sudah sembuh.

“Sebelum 6 PDP dirawat, memang ada 3 PDP yang dirawat. Tapi ketiganya sudah sembuh dan pulang. Jadi kalau ditambah dengan 2 yang baru dan dirujuk ke RSUD Mandau itu, jumlahnya memang 11 orang. Mungkin itu yang dimaksudkan Gubri,”pungkasnya. (hari)