Tinjau Kelangkaan Gas 3 kilogram di 2 Kecamatan, Disdagperin Bengkalis Temukan Agen 'Nakal' yang Prioritaskan Pengecer

Tinjau Kelangkaan Gas 3 kilogram di 2 Kecamatan, Disdagperin Bengkalis Temukan Agen 'Nakal' yang Prioritaskan Pengecer

7 Februari 2020
Petugas Disdagperin Bengkalis tindak pangkalan dan agen gas elpiji di Kecamatan Bengkalis

Petugas Disdagperin Bengkalis tindak pangkalan dan agen gas elpiji di Kecamatan Bengkalis

RIAU1.COM - Menindak lanjuti laporan masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Disdagperin Bengkalis langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan di Kecamatan Bukitbatu dan Kecamatan Bengkalis.

Kabid Pengembangan Perdagangan Disdagperin Bengkalis, Jefri mengatakan, tindakan turun lapangan ini dilakukan untuk mengecek sejauh mana dugaan kelangkaan gas elpiji di dua kecamatan tersebut.

"Kita respon keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas elpiji di sana, karena informasi dari pihak pertamina jumlah yang disalurkan ke pangkalan tetap tidak ada pengurangan," kata Jefri, Kamis 6 Februari 2020.

"Dari hasil sidak, kita jumpai pangkalan Gasindo Multi Energi dengan agen penyalur PT  Syafwandi Pusaka di Kecamatan Bengkalis mendistribusikan tidak tepat sasaran, dan lebih memprioritaskan para pengecer, sedangkan masyarakat sudah lama mengantri," ungkapnya.

Terkait dengan temuan itu, Jefri menuturkan, pihaknya secara tegas menindak dengan menghentikan mobil elpiji yang tengah melansir ke mobil pikcup milik pengecer, kemudian meminta pangkalan untuk segera membagikan ke masyarakat yang mengantri.

"Kita akan membuat teguran keras kepada agen dan pangkalan dimaksud. Kami berharap Pertamina segera menindaklanjuti hasil temuan di lapangan dan mengevaluasi agen dan pangkalan tersebut," tukasnya.