Pedagang Ungkap Penyebab Tingginya Harga Cabe Sumbar di Pasar Terubuk Bengkalis

Pedagang Ungkap Penyebab Tingginya Harga Cabe Sumbar di Pasar Terubuk Bengkalis

16 Juli 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Harga cabe merah asal Sumbar di Pasar Terubuk, Kabupaten Bengkalis, Riau masih mengalami kenaikan, saat ini mencapai Rp80 ribu perkilogramnya, meski beberapa waktu lalu sempat turun keangka Rp50 ribu.

Salah satu pedagang Pasar Terubuk Bengkalis, Aril mengatakan, kenaikan cabe merah asal Sumbar juga terjadi di sejumlah pasar di Kota Pekanbaru.

"Kenaikan terjadi sudah mulai sejak hari raya kemarin, sebelumnya harga cabe merah dijual Rp50 ribu hingga Rp60ribu perkilogram," kata Aril.

"Namun saat ini, cabe merah kembali mengalami kenaikan harga, mencapai Rp80 ribu perkilogram. Meskipun mengalami kenaikan harga, aktifitas jual beli di Pasar Terubuk tetap berjalan seperti biasa," terangnya.

Aril mengungkapkan, animo masyarakat yang biasa mengkonsumsi cabe merah di Pasar Terubuk ini masih tinggi. "Masyarakat di sini kalau cabe sedang murah biasanya membeli perkilo, tetapi setelah cabe mahal, dibeli hanya per ons sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.

Loading...

Ia menuturkan, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada jenis cabe merah, tapi juga terjadi pada cabe hijau asal Sumbar yang mencapai Rp55 ribu perkilogramnya. Stok untuk kebutuhan pasar masih aman," tuturnya.

"Itu kebutuhan cabai merah di pasar Bengkalis, rata-rata dipasok dari Pekanbaru, artinya dua kali pengiriman. Sumbar-Pekanbaru dan Bengkalis. Wajar saja jika harga cabe mengalami kenaikan, karena tingginya harga ongkos," pungkasnya.