Menpan RB Tjahjo Kumolo Resmikan Gedung Layanan Dukcapil dan Rayakan HUT Ke-1 MPP Pekanbaru

Menpan RB Tjahjo Kumolo Resmikan Gedung Layanan Dukcapil dan Rayakan HUT Ke-1 MPP Pekanbaru

13 Maret 2020
Menpan RB Tjahjo Kumolo mengajak para pejabat yang mendampinginya di atas pentas untuk menekan tombol tanda diresmikannya Gedung Layanan Dukcapil Pekanbaru, Rabu (11/3/2020). Foto: Surya/Riau1.

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengajak para pejabat yang mendampinginya di atas pentas untuk menekan tombol tanda diresmikannya Gedung Layanan Dukcapil Pekanbaru, Rabu (11/3/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Gedung Layanan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Pekanbaru, Rabu (11/3/2020). Ia juga merayakan HUT ke-1 Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di depan MPP Pekanbaru sekitar pukul 09.00 WIB. Ia didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, dan Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus memberikan kata pembuka dalam kegiatan itu. Ia menyampaikan bahwa dalam hal pelayanan di bidang perizinan, Pemko Pekanbaru telah menjalankan perintah Menpan RB atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Gedung MPP dibangun pada 2018. Gedung MPP diresmikan pada 2019. Tahun ini, bekas Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dijadikan Gedung Layanan Dukcapil. 

"Inilah bentuk konsistensi kami di bidang pelayanan masyarakat. Sebelumnya, bidang pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru mendapat penilaian rendah. Tahun ini, saya tak mau lagi. Tahun ini mesti menjadi yang terbaik," tegas Firdaus.

Agar menjadi yang terbaik, pola pikir dalam hal pelayanan diubah. Pelayanan harus seperti di perbankan. 

"Kami sudah membuka pelayanan Dukcapil di gedung itu sejak satu bulan lalu. Sebelumnya, kami melayani masyarakat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdukcapil di tiap kantor kecamatan," ungkap Firdaus.

Dalam sehari, warga yang dapat dilayani hanya sekitar 500 orang. Dalam satu bulan terakhir di gedung Layanan Dukcapil yang baru, warga yang terlayani sekitar 1.500 orang tiap hari. 

"Sarana dan prasarana masih terbatas. Tahun ini akan kami beli. Kami ingin mengurangi durasi waktu pelayanan. Agar warga tidak menumpuk di dalam ruangan ini," ucap Firdaus.

Agar lebih mempermudah, Pemko Pekanbaru menyediakan pendaftaran online nomor antrean di layanan Dukcapil. Dengan begitu, warga bisa datang sesuai dengan waktu yang ditentukan di nomor antrean. 

"Dengan sistem ini, kami akan bisa melayani 2.500 warga setiap hari pada tahun depan," harap Firdaus.

Kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan MPP Pekanbaru telah dapat dijadikan pelayanan modern untuk melayani masyarakat. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mengembangkan inovasi dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. 

"MPP ini merupakan suatu perubahan bagi masyarakat yang telah dirasakan manfaatnya dalam satu tahun belakangan ini," ujarnya.

Makin hari, pelayanan publik dituntut untuk lebih baik. Apalagi dengan tantangan ke depan yang makin kompleks, baik dari sisi penyelenggaraan pelayanan maupun dari sisi masyarakat yang terus berkembang dinamis.

Sehingga wajar, ketika upaya yang berkesinambungan dengan peningkatan sumber daya manusia aparatur sipil negara di pelayanan publik. Pelaksanaan pelayanan publik merupakan muara dari reformasi dan birokrasi. 

Peningkatan kualitas pelayanan publik perlu diteruskan dan selalu meningkat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, seperti memperbaiki regulasi pelayanan. 

Dengan hadirnya MPP Pekanbaru, telah mampu membentuk ASN yang modern yang memiliki pola pikir yang berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga, MPP berdampak pada tumbuhnya perekonomian masyarakat dan tumbuhnya minat investor. Sehingga, tumbuhnya perekonomian semakin hari makin dirasakan masyarakat.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam pidatonya mengungkapkan, MPP Pekanbaru bukan Mal Pelayanan Publik biasa. Ini adalah mal pelayanan publik yang dikategorikan sebagai MPP yang Wow. MPP ini salah satu inovasi baru dari Kemenpan RB dan Kemendagri. 

"Karena kalau kita sudah sepakat bahwa pelayanan publik menjadi roh dari tata pemerintahan, maka harus membangun komitmen yang sama. Pelayanan publik harus cepat. Upayakan selesai dalam satu titik," ucap Zudan.

Kemendagri akan membantu penuh wali kota Pekanbaru Firdaus. Zudan juga sudah melihat ke dalam gedung Disdukcapil Pekanbaru. 

"Ini salah satu Layanan Dukcapil yang terbaik di seluruh Indonesia," ucapnya.

Loading...

Usia pidatonya, Menpan RB Tjahjo Kumolo diajak menari Melayu bersama pejabat lainnya. Para penari wanita mendatangi tempat duduk pejabat.

Namun, tarian hanya berlangsung sekitar lima menit. Senyum dan wajah semringah terpancar para pejabat ini usai menari khas Melayu.

Usai tarian, Menpan RB Tjahjo Kumolo diundang ke atas pentas. Ia menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga pelayanan terbaik di MPP Pekanbaru. Piagam penghargaan itu diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru, Kantor Imigrasi Pekanbaru, dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru.

Selanjutnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Piagam merupakan ucapan selamat atas HUT ke-1 Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.

Usai penyerahan piagam, giliran Menpan RB Tjahjo Kumolo menyampaikan kata sambutan. Disampaikannya, salah satu visi dan misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin adalah membangun kualitas sumber daya manusia dan reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi bukan diartikan sebagai penyederhanaan. Tapi, bagaimana pemerintah pusat maupun daerah mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat. Pemerintah daerah harus mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Hal yang kedua adalah mempercepat proses perizinan, khususnya untuk investasi. Dengan perizinan yang tepat, investor bisa cepat bergerak, bekerja akan membawa pertumbuhan ekonomi yang akan lebih baik di daerah. Reformasi birokrasi adalah menata sebuah sistem kepegawaian yang jumlahnya sekitar 4,2 juta orang. 

Salah satu isu yang paling erat adalah merayakan HUT ke-1 Mal Pelayanan Publik Pekanbaru. MPP ini bukan hanya sekadar penyederhanaan birokrasi tapi ini adalah ketetapan dalam mengambil sebuah keputusan. Pemerintah memberikan keleluasaan saat masyarakat membutuhkan pelayanan publik. 

"Tadi dijelaskan bahwa ada 32 item di dalam MPP ini. Mudah-mudahan, bisa melayani 1,2 juta penduduk. Saya harapkan, MPP Pekanbaru ini bisa menjadi percontohan yang sistemnya terintrograsi dengan baik," ucap Tjahjo.

Meskipun demikian, integrasi sistemnya bukanlah hal yang mudah dilaksanakan. Karena, sistem layanan di MPP menuntut koordinasi dan komunikasi yang efektif serta komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. 

"Saya berharap MPP Pekanbaru dapat menjadi percontohan," harap Tjahjo.

Setelah memberikan kata sambutan, Menpan RB Tjahjo Kumolo bersama pejabat penting lainnya menekan tombol bersama-sama tanda diresmikannya Layanan Dukcapil Pekanbaru. Kemudian, Menpan RB Tjahjo Kumolo menandatangani plakat Layanan Dukcapil secara digital.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng. Potongan pertama tumpeng tersebut diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

Usai pemotongan tumpeng, Menpan RB Tjahjo Kumolo bersama rombongan berjalan ke arah Gedung Layanan Dukcapil Pekanbaru. Guntingan pita untuk peresmian diserahkan Tjahjo kepada Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa.

Tjahjo menghampiri setiap meja pelayanan Dukcapil. Selanjutnya, Tjahjo keluar dari gedung tersebut dan menuju ke MPP Pekanbaru.

Ia juga berkeliling melihat tiap meja layanan di MPP Pekanbaru. Tjahjo melihat langsung seluruh meja layanan di MPP Pekanbaru.

Tjahjo juga sempat berdialog dengan salah seorang pengunjung di antrean layanan pindah masuk Disdukcapil. Setelah selesai melihat seluruh meja layanan di MPP Pekanbaru, Tjahjo menyudahi kunjungannya.

Saat di pintu keluar, Tjahjo diwawancarai wartawan. Ia menjelaskan hasil kunjungannya di Kantor Disdukcapil Pekanbaru yang baru dan MPP. 

Tjahjo mengatakan cukup terkesan. Apalagi, MPP Pekanbaru merupakan yang terbaik di Indonesia. Usai diwawancarai wartawan, Tjahjo didampingi Wali Kota Pekanbaru Firdaus bergegas masuk ke mobil yang ditumpanginya dan meninggalkan halaman MPP Pekanbaru. (Advertorial)