Reses Anggota Dewan, Warga Alah Air Keluhkan Kondisi Jalan Paringan

Reses Anggota Dewan, Warga Alah Air Keluhkan Kondisi Jalan Paringan

27 Maret 2019
Hafizan Abas

Hafizan Abas

RIAU1.COM - Masa Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti dimanfaatkan oleh para anggota dewan untuk menyerap aspirasi warga. Salah satunya Hafizan Abas. 

Berlokasi di kediaman Warkum yang beralamat di Jalan Jambu Alah Air, Rabu (27/3/2019) Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyapa masyarakat desa Alah Air Timur dan siap menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat. 

Hafizan Abas mengatakan, pelaksanaan reses anggota legislatif merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini untuk mengetahui seberapa banyak kebutuhan warga tentang pengembangan daerahnya. 

"Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bisa hadir dalam reses ini. Karena kegiatan ini wajib bagi setiap anggota legislatif, untuk menampung aspirasi masyarakat yang berkembang atau keinginan masyarakat yang akan kita perjuangkan" ujar Hafizan. 

Hafizan juga mengatakan, sejumlah masukan dan permintaan masyarakat desa alah air telah masuk ke dalam buku sakunya untuk di perjuangkan ke depan. 

"Berdasarkan permintaan masyarakat, di musim kemarau seperti ini masyarakat kesusahan air, sudah ada masyarakat yang minta sumur bor, selain itu PAH (Penampungan Air Hujan) juga akan kembali disalurkan bagi masyarakat yang belum dapat" tambahnya. 

Pada kesempatan itu, salah satu warga, Katino mengeluhkan jalan di lingkungan mereka yang rusak dan belum juga di perbaiki. 

"Kami mohon perhatian bapak dewan, karena jalan rumah kami di Jl Paringan itu kondisinya sudah rusak. Apalagi baru-baru ini ada bencana kebakaran, mobil yang bukan kapasitasnya lewat disana, tak mungkin kita larang, akibatnya jalan kita yang rusak" ungkap Katino

Menanggapi hal itu, Hafizan mengatakan perihal perbaikan jalan, sudah masuk dalam rencana pembangunan daerah anggaran 2020. Namun ia mengatakan akan mengawal pembangunan di jalan tersebut. 

"Nanti akan kita mengawalnya waktu pengesahan anggaran 2020. Karena nanti di badan anggaran dulu baru kemudian disahkan" terangnya.(Adv/R1.puri)