HUT Ke-100 Damkar, Satpol PP ke-69, dan Linmas ke-57 Dirayakan di Stadion Rumbai Pekanbaru

HUT Ke-100 Damkar, Satpol PP ke-69, dan Linmas ke-57 Dirayakan di Stadion Rumbai Pekanbaru

6 Maret 2019
Tim marching band Satpol PP Kabupaten Rokan Hulu saat memeriahkan HUT Damkar ke-100, Satpol PP ke-69, dan Satlinmas ke-57 di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (6/3/2019). Foto: Surya/Riau1.

Tim marching band Satpol PP Kabupaten Rokan Hulu saat memeriahkan HUT Damkar ke-100, Satpol PP ke-69, dan Satlinmas ke-57 di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (6/3/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -HUT ke-100 Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-69, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-57 digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (6/3/2019). Perayaan satu abad Damkar berskala nasional ini diramaikan dengan berbagai rangkaian kegiatan sejak 4 Maret lalu.

Anggota Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas dari berbagai daerah datang merayakannya di Pekanbaru. Rangkaian HUT ke-100 Damkar ini dimulai pada 4 Maret 2019. 

Di hari pertama, anggota Damkar dari 34 kabupaten dan kota bertanding dalam skill competition. Mereka beradu kecepatan dalam penanganan kebakaran yang dibagi dalam tiga sesi perlombaan.

Sekitar 204 atlet Pemadam Kebakaran (Damkar) dari 34 kabupaten dan kota seluruh Indonesia unjuk kemampuan dalam lomba skill competition di area parkiran Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Riau, Senin (4/3/2019). Lomba ini merupakan rangkaian HUT Damkar yang sudah berumur satu abad.

Direktur Manajemen Penanggulangan  Bencana dan Kebakaran Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Elvius Dailami mengungkapkan, skill competition ini digelar sejak 1990-an. Perlombaan ini digelar setiap tahun. Dalam rangka HUT ke-100 Pemadam Kebakaran, maka lomba antar petugas Damkar ini dilaksanakan di Pekanbaru.

"Yang ikut skill kompetition ini dari 34 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Ada sekitar 204 atlet yang bertanding sekarang ini," katanya.

Jenis lomba dalam skill competition ini adalah survival, hose layying, dan ladder pitching. Dengan kompetisi ini diharapkan kemampuan petugas Damkar Indonesia terus terasah dengan baik dan meningkat.

"Agar, mereka siap melayani masyarakat dalam mengatasi kebakaran dan penyelamatan nyawa dan harta masyarakat. Dengan kompetisi ini, mereka juga dapat melihat kemampuan terbaik dari daerah lain," harap Elvius.

Dengan kompetisi ini, ada kebanggan tersendiri para petugas Damkar. Tak kebanggaan, pemenang kompetisi ini akan dikirim ke luar negeri untuk pertandingan antar negara.

Pada 5 Maret 2019, rapat koordinasi nasioanal pemadam kebakaran digelar di SKA Co Ex. Puncak pada 6 Maret 2019 yaitu upacara peringatan HUT ke-100 Damkar, Satpol PP ke-69, dan Linmas ke-57. Upacara HUT Damkar ini digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.

Pada 6 Maret 2019, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hadir dalam perayaan HUT ke-100 Damkar, Satpol PP ke-69, dan Linmas ke-57 di Stadion Rumbai, Pekanbaru. Dalam pidatonya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, perayaan ini sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi, pengabdian, serta wadah kebulatan tekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

Peringatan HUT ke-100 Damkar, Satpol PP ke-69, dan Satlinmas ke-57 ini untuk mengajak seluruh bangsa Indonesia lebih menimbulkan rasa kegotongroyongan, rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung ideologi Pancasila. Masyarakat juga diajak menciptakan sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sebagai upaya mewujudkan ketentraman, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat. 

Peran penting Satuan Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Satlinmas tercermin dalam tugas dan tanggung jawabnya. Tugas pemadam kebakaran melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya yang menjadi penyebab kebakaran. Petugas pemadam kebakaran juga melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, pemberdayan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan umat manusia.

Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), menjaga ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Sedangkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dibentuk untuk kegiatan penanganan bencana, memelihara ketertiban dan ketentraman masyarakat, dan menyukseskan Pemilu 2019.

"Sebagaimana diketahui, kita memasuki agenda penting yang menjadi puncak penyelenggaraan demokrasi 2019. Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas terpadu dan terkoordinasi dengan kepolisian, TNI dengan tiga matranya, dan dengan jajaran lainnya didukung organisasi kemasyarakatan siap untuk menggerakkan dan mengorganisir masyarakat untuk menuju ketertiban dalam upaya melakukan tugas demokrasi Pemilu yang harus sukses pada 2019 ini," ucap Tjahjo.

Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas sebagai aparatur pemerintahan negara telah dibekali dengan kecerdasan lapangan sesuai dengan kondisi geografis daerah. Tiga apartur ini berperan penting dalam menjaga ketertiban dalam mengawal proses demokrasi yang menjadi bagian dan tidak terpisahkan dari konsolidasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

"Pada praktiknya, beban tugas dan risiko pekerjaan serta tanggung jawab belum mendapatkan apresiasi yang memadai. Kami akui itu," ucap Tjahjo.

Tugas pemadam kebakaran yang sangat besar dirasakan belum menjadi skala prioritas. Padahal, Pemadam Kebakaran dibentuk dalam satu dinas di daerah. 

"Dirgahayu Pemadam Kebakaran yang ke-100, Satpol PP ke-69, dan Satlinmas ke-57. Terus tingkatkan kapasitas aparatur kelembagaan dengan meningkatkan perlindungan masyarakat dengan menjaga tujuan pembagunan negara yang kita cintai ini," ucap Tjahjo.

Usai Mendagri Tjahjo Kumolo berpidato, Satpol PP Kabupaten Rokan Hulu menampilkan marching band. Berbagai atraksi ditampilkan saat marching band.

Di sela-sela aksi marching band ini, seorang paramotor muncul dari luar stadion. Atlet paramotor ini berputar-putar di atas stadion. 

Pada putaran kedua, ia mengembangkan bendera Satpol PP. Setelah bertraksi, atlet paramotor ini mendarat di lapangan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai. Aksi paramotor ini mengundang decak kagum para siswa dan siswa yang ikut memeriahkan aksi ini.