Bupati Alfedri Tanam Perdana Ubi Kayu Racun di Dusun III Sungai Mungkal

Bupati Alfedri Tanam Perdana Ubi Kayu Racun di Dusun III Sungai Mungkal

4 November 2019
Bupati Siak, Alfedri sesaat usai penanaman ubi kayu racun secara simbolis

Bupati Siak, Alfedri sesaat usai penanaman ubi kayu racun secara simbolis

RIAU1.COM - Raut gembira terpancar dari wajah ratusan masyarakat yang tengah berkumpul disebuah lahan pertanian seluas 8 hektar, yang terletak di Dusun lll Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Ahad 3 November 2019. 

Tak hanya Bupati Alfedri, kunjungan Pemkab Siak kali ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Siak Irving Kahar yang didampingi langsung Camat Sungai Apit Wahyudi.

Kehadiran Orang Nomor Satu di Negeri Istana Matahari Timur beserta rombongan itu untuk melakukan penanaman perdana Ubi Kayu Racun dilahan yang dikelola warga.

"Kehadiran kami disini disambut ramai, terimakasih masyarakat Sungai Mungkal," sebut Alfedri dengan gembira. 

Didaulat memberikan sambutan sebelum melakukan penanaman secara simbolis, Bupati Alfedri menyebut meskipun Sungai Mungkal merupakan salah satu dusun yang sulit untuk diakses selain Kampung Teluk Lanus, karena hanya bisa ditempuh lewat jalur laut, namun ia bangga dengan semangat masyarakat yang ingin maju dan tidak ingin kalah dengan berbagai keterbatasan yang ada.
  
Bupati Alfedri juga menyatakan dukungan atas usaha sekelompok masyarakat petani di Sungai Mungkal dalam meningkatkan kesejahteraan, melalui usaha budidaya komoditas ubi kayu racun tersebut.

"Saat ini pabrik pengolahan ubi kayu racun telah ada di Kecamatan Kandis. Karena itu saya berharap lewat usaha budidaya komoditas ubi kayu racun ini dapat menambah penghasilan masyarakat tempatan di Sungai Mungkal ini. Walaupun daerahnya sulit dijangkau, namun masyarakatnya memiliki semangat tinggi untuk maju,” kata dia.

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Alfedri tak lupa memberikan kabar gembira bagi masyarakat dusun itu. Pemerintah Kabupaten Siak tahun ini membangun kelas jauh untuk SMP, setelah tahun lalu membangun Sekolah Dasar untuk masyarakat desa.  

“Insya Allah tahun depan juga akan dibangun Polindes yang juga dibantu dari anggaran dana desa, agar dapat melayani masyarakat dibidang kesehatan," tutupnya.