Ternyata Desa Lubuk Umbut Siak jadi Jalur Perlintasan Gajah Liar

Ternyata Desa Lubuk Umbut Siak jadi Jalur Perlintasan Gajah Liar

17 Oktober 2019
Ilustrasi gajah liar

Ilustrasi gajah liar

RIAU1.COM - Terkait penemuan seekor anak gajah yang terkena jerat di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Selasa 15 Oktober 2019 lalu, ternyata memang merupakan perlintasan gajah.

Dari informasi yang dihimpun Riau1.com, masyarakat sekitar sudah tidak asing dengan kehadiran hewan yang terkenal dengan belalai dan gadingnya itu, karena daerah tersebut memang menjadi perlintasan gajah liar.

Camat Sungai Mandau, Novendra Kasmara menyampaikan, kawanan gajah yang melintas di daerahnya itu diperkirakan sebanyak 3 kelompok. Selain gajah dewasa jantan dan betina, terlihat juga beberapa bayi gajah.

"Meski kerap melintas, kawanan gajah liar itu tidak pernah mengganggu pemukiman warga, namun yang sering menjadi sasarannya adalah area perkebunan warga, mungkin karena gajah-gajah itu kelaparan," ungkap Novendra, Kamis 17 Oktober 2019.

Menyoal jerat yang mengenai seekor anak gajah itu, Camat Sungai Mandau mengaku banyak warga yang memasang jerat itu untuk membasmi hama babi yang kerap mengganggu tanaman warga.

"Warga juga mengakui, sering memasang jerat babi di kebun mereka. Sedihnya kita justru yang terjerat malah gajah yang merupakan hewan dilindungi negara," ujarnya.

Diketahui, kawanan gajah yang kerap melintas itu berjumlah lebih kurang 20 ekor. Saat ini, anak gajah yang berusia 1 tahun yang terkena jerat sudah mendapat perawatan medis dari dokter hewan dan sudah dibawa ke Pusat Latihan Gajah di Kecamatan Minas.