Dianggarkan Rp1,3 miliar, Dermaga Buton Ambruk dan Makan Korban Sebelum Diperbaiki

Dianggarkan Rp1,3 miliar, Dermaga Buton Ambruk dan Makan Korban Sebelum Diperbaiki

18 September 2019
Dermaga Buton ambruk

Dermaga Buton ambruk

RIAU1.COM - Dermaga Pelabuhan Buton ada dua, satu untuk penumpang umum yang akan naik speedboat dan satunya dermaga untuk roro.

KUPT Pelabuhan Tanjung Buton Dishub Provinsi Riau, Yasril mengatakan, dermaga roro ini sudah berusia 23 tahun, atau tepatnya dibangun pada tahun 1996 silam.

“Kami tetap melakukan perawatan, terutama untuk alas jembatan menuju ke roro. Secara berkala perawatan terus dilakukan karena kami khawatir akan lepas atau patah,” ungkapnya, Selasa 17 September 2019.

Namun ternyata yang patah dermaga yang menghubungkan ke pelabuhan. Untuk dermaga ini, perawatannya dianggarkan melalui APBD Riau, sudah dilelang dan akan dikerjakan pada September ini dengan nilai Rp1,3 miliar. “Tapi sayangnya, belum dikerjakan dermaga ini sudah patah dan memakan korban,” pungkasnya.

Loading...

Seperti yang diketahui, satu korban yang jatuh karena ambruknya dermaga Pelabuhan Buton bernama Wandra Riandy berusia 27 tahun, hingga saat ini belum ditemukan.

Wandra Riandy adalah warga Jalan Pemuda ujung,Tampan, Pekanbaru. Ayah satu anak ini bekerja sebagai honorer di Badan Pengelola Transporatasi Darat BPTD Kementerian Perhubungan Pelabuhan Buton.