Kabut Asap Belum Tuntas, Penderita ISPA di Siak Naik 11 persen

Kabut Asap Belum Tuntas, Penderita ISPA di Siak Naik 11 persen

10 September 2019
Kabut asap menyelimuti Siak

Kabut asap menyelimuti Siak

RIAU1.COM - Karlahut di beberapa daerah di Riau menimbulkan kabut asap terutama di Kabupaten Siak yang berdampak semakin banyak masyarakat terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bahkan, hingga Agustus 2019, penderita ISPA di Siak meningkat hingga 11 persen dibandingkan bulan lalu.

Hal itu dikatakan Kabid Yamen RSUD Tengku Rafiah Siak, dr Hartini kepada Riau1.com, Selasa 10 September 2019. Ia menturkan, kasus ISPA yang ada di Siak mengalami peningkatan jumlah sebesar 11 persen di bandingkan bulan lalu. Itu dikarenakan kabut asap yang menyelimuti Siak terbilang cukup pekat dalam beberapa pekan ini.

Adapun rinciannya, untuk ISPA keseluruhan 114 pasien dengan 99 pasien rawat jalan dan 15 pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Untuk pneumonia sebanyak 7 pasien, 1 pasien dirawat jalan dan 6 pasien IGD.

Kemudian untuk asma total 54 pasien dengan 26 pasien rawat jalan dan 28 pasien IGD. Iritasi mata sebanyak total 28 pasien, 27 pasien rawat jalan dan 1 pasien IGD.

Terakhir iritasi kulit ada 1 pasien IGD, dengan total keseluruhan ada 204 pasien tercatat selama bulan Agustus 2019.

Pantauan di lapangan kabut asap memang masih terasa pekat di sejumlah daerah di Siak, seperti di Koto Gasib jarak pandang hanya kurang lebih 500 meter.

Sementara itu, Direktur RSUD Siak, dr Beni, mengimbau kepada seluruh masyarakat Siak untuk perbanyak minum air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit ISPA.

"Ya saya mengimbau kepada masyarakat agar kurangi aktifitas di luar ruangan, memakai masker saat di luar ruangan dan perbanyak minum air putih " ujarnya.

Kepala Diskes Siak, Tony Chandra belum bisa di mintai keterangan terkait peningkatan jumlah penderita ISPA di Siak, sehingga sampai berita ini di naikan belum ada tanggapan dari Diskes Siak.