Malam Resepsi Kenegaraan, Alfedri Ajak Masyarakat Melanjutkan Perjuangan Para Pahlawan

Malam Resepsi Kenegaraan, Alfedri Ajak Masyarakat Melanjutkan Perjuangan Para Pahlawan

18 Agustus 2019
Bupati Siak, Alfedri saat malam resepsi kenegaraan

Bupati Siak, Alfedri saat malam resepsi kenegaraan

RIAU1.COM - Malam Resepsi Kenegaraan dan Hiburan Rakyat dalam rangka HUT ke-74 RI di Panggung Siak Bermadah Sabtu 17 Agustus 2019 dibanjiri masyarakat.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Penjabat Sekda, asisten dan pimpinan OPD, Danramil Siak, Kapolsek Siak, Pasukan Pengibar Bendera yang bertugas pada upacara penaikan dan penurunan bendera, serta masyarakat yang berkumpul di Tepian Bandar Sungai jantan.

Dalam kesempatan itu Alfedri mengajak masyarakat untuk melanjutkan perjuangan pejuang kemerdekaan dalam membangun daerah lebih baik lagi kedepannya.

"Sebagai bentuk penghormatan dengan meneruskan perjuangan dan keteladanan para pahlawan, mari bersama-sama kita membangun negeri istana ini menjadi lebih baik lagi kedepannya," kata Alfedri.

Alfedri juga menyampaikan, berbicara soal kepahlawanan di Tanah Jantan, memang seolah tiada habis-habisnya untuk diceritakan. Negeri Istana memiliki sosok Sultan Syarif Kasim II yang menolak segala bentuk penjajahan, dan tegas menyatakan Kesultanan Siak dan Belanda saat itu memiliki kesetaraan.

“Menurut Sultan Syarif Kasim II, hanya dengan pendidikan, kemerdekaan akan dapat diperjuangkan sekaligus dipertahankan," sebutnya.

Dengan semangat yang sama, Alfedri juga menyebutkan Pemkab Siak saat ini tengah menjalankan beberapa bentuk kerjasama yamg melibatkan Lembaga Pendidikan umum dan agama untuk memajukan SDM Masyarakat Siak, agar unggul disegala bidang kehidupan.  

“Kerjasama itu diantaranya, dengan menggandeng Institut Ekonomi dan Bisnis Islam Tazkia Bogor untuk mewujudkan SDM putera-puteri Kabupaten Siak yang handal dibidang ekonomi Syariah, akuntansi, sekaligus menjadi penghafal Qur’an dengan skema kerjasama CSR beberapa BUMD," ujarnya.

Loading...

"Di dalam daerah, Alhamdulillah kita juga telah memiliki Perda Wajib MDTA, sedang merintis berdirinya pesantren tahfidz hadist serta upaya lainnya dibidang pendidikan keagamaan,” jelas Mantan Kepala Sekolah SMA Korpri Minas pada tahun 1998 itu.    

Berbekal cita-cita memajukan daerah itulah, Kabupaten Siak pada hari ini sebutnya terus berbenah diri agar duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan daerah maju lainnya.

“Negeri Istana yang kita cintai telah menjadi salah satu daerah diperhitungkan ditingkat nasional diberbagai bidang pembangunan. Tahun ini saja banyak raihan prestasi dan penghargaan diterima seperti, dijadikan percontohan Kabupaten Siak Hijau pada Forum Hutan Tropis Dunia di Kolombia, Penghargaan Piala Adipura, Lencana Adhitya Karya Martavha Yodha, Predikat B LHE SAKIP, Pembangunan Daerah Terbaik I se- Riau, Opini Wajar Tanpa Pengecualian ketujuh, Anugerah Pastika Parahita, Kabupaten Layak Anak Nindya dan sebagainya,” rinci Alfedri.

Dipenghujung sambutannya Alfedri juga memohon dukungan dan doa restu seluruh masyarakat, sebab tahun ini dan yang akan dating sejumlah iven nasional dan internasional telah diamanatkan kepada Kabupaten Siak untuk menjadi tuan rumah pelaksana, seperti Festival Kabupaten Lestari yang diikuti daerah anggota LTKL, Festival Pusaka Nusantara ke VIII yang sekaligus juga akan dirangkai dengan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Jambore Masyarakat Gambut Tingkat Nasional, hingga lokasi studi lapangan para peserta Forum Hutan Tropis Dunia yang dilaksanakan di Indonesia.

“Berbagai iven dan kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut, bukanlah hendak mengedepankan agenda seremonial semata, namun justru itulah yang menjadi ikhtiar atau kerja nyata kita, untuk memperkenalkan Siak kepada Indonesia dan dunia, sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Pulau Sumatera berikut segenap kekayaan potensi daerahnya,” tutupnya.