Diselimuti Kabut Asap, DLH Siak Sebut Kualitas Udara dalam Kondisi Sedang

Diselimuti Kabut Asap, DLH Siak Sebut Kualitas Udara dalam Kondisi Sedang

6 Agustus 2019
Sejumlah kabupaten/kota di Riau diselimuti kabut asap, Selasa 6 Agustus 2019 (foto: dok/riau24group)

Sejumlah kabupaten/kota di Riau diselimuti kabut asap, Selasa 6 Agustus 2019 (foto: dok/riau24group)

RIAU1.COM - Bulan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-74, Provinsi Riau malah diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di beberapa kabupaten/kota.

Terlihat pada Selasa 6 Agustus 2019, kabut asap menyelimuti beberapa kecamatan di Kabupaten Siak, seperti Kecamatan Minas, Tualang, Koto Gasib, Dayun hingga ke Siak.

Dari data Air Quality Monitoring milik BMKG, terlihat kualitas udara di Kabupaten Siak mulai menyentuh angka konsentrasi Partikulat Molekul (PM)10 pada poin 85. Hal ini masih dalam kondisi sedang.

PM10 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron. Adapun nilai ambang batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien NAB PM10 yakni 150 gram/m3.

Produksi asap yang terus terjadi di beberapa daerah mengakibatkan kualitas udara memburuk. Seperti di wilayah Dumai yang mencapai angka konsentrasi PM10 diatas 500.

Loading...

Kendati demikian, Kabid Pencemaran Lingkungan Hidup, Ardayani mengatakan, produksi asap yang terus terjadi di beberapa daerah mengakibatkan kualitas udara memburuk.

Atas kondisi ini, bagi masyarakat khususnya lanjut usia, ibu hamil dan orang tua sedapat mungkin menggunakan masker saat keluar rumah.

"Untuk saat ini kualitas udara kita masih sedang, namun harus tetap jaga kesehatan, gunakan masker saat keluar rumah seperti yang dianjurkan dinas kesehatan beberapa waktu lalu," imbaunya.