Resmikan Gedung Baru Ponpes Bahrul Ulum Siak, Alfedri: Masyarakat Agamis Komitmen Kami

Resmikan Gedung Baru Ponpes Bahrul Ulum Siak, Alfedri: Masyarakat Agamis Komitmen Kami

16 Juli 2019
Bupati Siak, Alfedri saat menyapa para santri di Ponpes Bahrul Ulum Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun, Siak

Bupati Siak, Alfedri saat menyapa para santri di Ponpes Bahrul Ulum Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun, Siak

RIAU1.COM - Bupati Siak, Alfedri meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun, Siak, Riau, Senin 15 Juli 2019.

Dalam kesempatan itu, Alfedri mengungkapkan rasa sayang dengan negeri, sayang dengan agama Allah, sayang dengan anak-anak kita, dan lembaga menjadi tempat yang tepat baginya untuk belajar di pondok pesantren.

"Kalau kita sayang negeri ini, sayang dengan agama Allah, serta sayang dengan anak, lembaga pendidikan yang tepat ialah belajar di pondok pesantren," kata Alfedri.

Alfedri pun berharap, siswa baru yang mondok dan menuntut ilmu di Bahrul Ulum ini, dapat belajar di ruang yang representatif. "Pembangunan ruang belajar ini merupakan bantuan dari PT BSP dan Bank Syariah Mandiri (BSM) Pekanbaru," sebutnya.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada dua lembaga ini, semula permohonan bantuan dari ponpes diajukan ke kita, namun dana kita terbatas. Kita upayakan dengan PT BSP melalui dana CSR-nya dan bekerjasama dengan BSM Pekanbaru menuntaskan pembanguan ruang belajar sebanyak tiga lokal, menghabiskan dana sebesar Rp315 juta," terangnya.

Alfedri melihat, dari tahun ke tahun pengelolaan pesantren ini semakin baik. Terlihat dari jumlah orangtua yang mendaftarkan anaknya ke ponpes ini semakin meningkat.

"Saya lihat dari hari ke hari, tahun ke tahun pengelolaan pesantren ini semakain baik. Terlihat dari jumlah peminat orangtua yang mendaftarkan anaknya semakin meningkat. Tahun ini saja siswa baru mencapai 100 orang lebih," tuturnya.

Dihadapan ratusan para santri dan wali murid, Alfedri juga mengingatkan agar orangtua, mengawasi anaknya karena bisa dengan mudah terpegaruh kemajuan teknologi dan penggunaan gadget.

"Agar mereka tak terpengaruh pondok pesantrenlah pilihannya, karena di pondok dilarang mengunakan smartphone," sebutnya.

"Anak-anak sekarang kalau sudah pegang smartphone, lupa dengan tugasnya, lupa sholat dan sibuk dengan hp-nya, sangat besar pengaruh bagi anak. Untuk para orangtua sudah tepat menyekolahkan anak di ponpes," tambahnya.

Mementum ini sesuai dengan visi Kabupaten Siak, dirinya bersama pak Syamsuar baik di periode pertama dan kedua tetap sama, yaitu terwujudnya masyarakat Siak yang maju dan sejahtera didalam lingkungan masyarakat yang agamis.

"Masyarakat agamis inilah yang menjadi komitmen kami tetap membangun, kami mengupayakan di setiap kecamatan memiliki pondok pesantren, dan saat ini kami mulai membangun pompes tahfiz dan hadits. Insya Allah, kalau ini jadi merupakan ponpes tahfiz dan hadits pertama di Riau," pungkasnya.