Kawasan Kesultanan Siak Diusulkan jadi Warisan Dunia ke UNESCO

Kawasan Kesultanan Siak Diusulkan jadi Warisan Dunia ke UNESCO

10 Juli 2019
Rapat koordinasi usulan warisan dunia ke UNESCO di ruang rapat Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak

Rapat koordinasi usulan warisan dunia ke UNESCO di ruang rapat Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak

RIAU1.COM - Kabupaten Siak, Riau yang telah ditetapkan sebagai Kota Pusaka, memiliki banyak warisan bersejarah peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang pernah masyhur dizamannya.

Tahun 2019 ini kawasan bersejarah dari daerah berjuluk Negeri Istana Matahari Timur itu, tengah diusulkan sebagai kota warisan dunia oleh UNESCO.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mengusulkan Candi Muara Takus dan kawasan Kesultanan Siak ke Kemendikbud RI untuk diusulkan ke UNESCO dalam waktu dekat ini.

"Kawasan Kesultanan Siak merupakan peninggalan yang bersejarah dan masuk dalam usulan warisan dunia ke UNESCO," kata Kabid Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permusiuman Riau, Darliana.

"Untuk Riau, ada dua yang akan diusulkan ke UNESCO, yaitu Candi Muara Takus dan kawasan Kesultanan Siak," tuturnya dalam rapat koordinasi usulan warisan dunia di ruang rapat Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak.

Darliana menuturkan, Indonesia punya banyak potensi untuk dikembangkan dari sektor pariwisata, dan bisa memanfaatkan komunitas masyarakat.

"Keberadaan kawasan bersejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura punya daya tarik khusus, karena wisatawan dapat belajar bagaimana menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air," tukasnya.(R1)

 

Penulis: M Rizal Iqbal