Respon Postingan Facebook Bupati dan Ketua DPRD Siak, Tokoh Muda Tualang: Kini Sungai Tidak Lagi Seindah Jepretan Kamera

Respon Postingan Facebook Bupati dan Ketua DPRD Siak, Tokoh Muda Tualang: Kini Sungai Tidak Lagi Seindah Jepretan Kamera

9 Juli 2019
Tokoh Muda Tualang, Maryuli Apindo

Tokoh Muda Tualang, Maryuli Apindo

RIAU1.COM - Beberapa hari belakangan, postingan Bupati Siak, Alfedri di akun facebook miliknya tengah jadi sorotan masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Istana Matahari Timur itu.

Dalam postingannya yang diunggah Kamis 4 Juli 2019 itu, Alfedri kembali mengenang masa kecilnya yang dulu kerap bermain, naik sampan sambil menjala ikan di Sungai Siak, dan kini sempat ia lakoni kembali bersama sang istri, Rasidah.

"Mengobati rindu menjala ikan... Dulu waktu kecil saya sering pergi naik sampan sendiri dan menjala ikan sendiri, dan sekarang Alhamdulillah... senang rasanya bisa mencoba menjala ikan lagi bersama Rasidah ....," tulis Alfedri dalam postingannya yang diserta foto dirinya tengah menjala ikan.

Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan juga turut mengunggah postingan foto yang menggambarkan keindahan Sungai Mandau, Senin 8 Juli 2019 kemarin.

"Kalaulah boleh mengupas bawang. Biolah mengupas si bawang jantan. Kalaulah tuan hendak nyebeghang. Usah begenang pakailah sampan. Kala bersampan disungai mandau menikmati keindahan alam yang asri," tulis Indra dalam postingannya.

Postingan dua tokoh politik Kota Istana itu menuai kritik dari Maryuli Apindo. Tokoh muda Kecamatan Tualang itu menilai, keduanya hanya membicarakan keindahan sungai saja, tanpa menyinggung rusaknya ekosistem di sepanjang bantaran sungai Siak saat ini.

"Kita sangat bangga dengan kedua sosok pemimpin negeri ini, yang dinilai berhasil mengubah Kabupaten Siak dalam menggalakkan destinasi wisatanya," kata Maryuli kepada Riau1.com, Selasa 9 Juli 2019.

"Namun sangat disayangkan, kedua tokoh ini hanya berbicara keindahan tanpa menyinggung sedikitpun kerusakan ekosistem yang ada di perairan Siak ini," ujar pemuda yang juga menjabat sebagai ketua HMI Hukum Unpad Bandung itu.

Loading...

Maryuli mengungkapkan, saat ini banyak nelayan di Sungai Jantan (sebutan awal Sungai Siak) yang menjerit akibat adanya beberapa koorporasi yang merusak ekosistem dan membunuh perlahan ruang kehidupan sungai dan masyarakat yang menaruh hidup didalamnya.

"Sekarang sudah tak banyak lagi ikan yang dapat mengobati kerinduan dalam menjala, sungai juga tidak lagi seindah jepretan Pak Ketua DPRD itu. Lihatlah rakyat yang menjerit dalam kesusahan mengarungi ekosistem sungai demi menjalani kehidupan," tegasnya.

"Stoplah berbicara ikan dan keindahanya, karena semua mata juga bisa menilai sungai tidak lagi seindah jepretan kamera,"
 pungkasnya.

Sampai hari ini, postingan Bupati Siak melalui akun Alfedri Siak itu telah mendapat 402 like dengan 46 komentar dan 34 kali dibagikan. Sementara itu, postingan akun facebook Indra Gunawan mendapat 207 kali like dengan 31 komentar dan tiga kali dibagikan.(R1)

Penulis: M Rizal Iqbal