Posko informasi di Rutan Siak (Foto: Riau1)
RIAU1.COM -Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Kabupaten Siak, Riau sudah dikosongkan pasca kerusuhan hingga pembakaran oleh narapidana dan tahanan yang terjadi Sabtu dini hari kemarin.
Sehari pasca kejadian, tepatnya Minggu 12 Mei 2019, sudah tidak ada lagi warga binaan di Rutan Siak. Mereka seluruhnya sudah dievakuasi ke Rutan dan Lapas lainnya yang berada di Pekanbaru dan Kabupaten sekitarnya.
Pantauan Riau1.com di lokasi, hanya ada beberapa petugas Rutan tampam mengecek bangunan yang sebagiannya sudah luluh lantak oleh api. Ada juga Kepala Rutan Siak Gatot Suariyoko.
Mulai Minggu pagi, pihak Rutan Siak mendirikan posko informasi. Posko tersebut difungsikan melayani keluarga dari warga binaan yang ingin mengetahui di mana narapidana dan tahanan dievakuasi.
"Sejak pagi tadi kita buat posko. Sudah banyak keluarga dari warga binaan yang datang. Kita layani mereka yang ingin tahu ke mana keluarganya (Warga binaan) dipindahkan sementara," kata Gatot.
Dengan demikian, keluarga dari warga binaan bisa tahu ke mana saudaranya dipindahkan (evakuasi). Posko ini juga buka dan melayani yang datang, meski hari libur.
Sementara itu, tampak fisik bangunan Rutan Siak rusak berat akibat terbakar, terutama bagian depan. Sementara sisi belakang, tidak sepenuhnya dijilat sijago merah.
Sementara ini, seluruh warga binaan (Tahanan dan narapidana) sudah dipindahkan. Mereka berjumlah ratusan orang. Sedangkan 10 orang lainnya dinyatakan hilang atau belum diketemukan.
