Kondisi Rutan Klas II Siak pasca kerusuhan Jumat tengah malam
RIAU1.COM - Kasat Res Narkoba Polres Siak, AKP Jailani menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di lengan kirinya, setelah tertembak saat insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Klas II Siak, Jumat 10 Mei 2019 dinihari.
Usai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian, Siak, Sabtu 11 Mei 2019, kondisi perwira andalan Polsek Siak itu sudah mulai membaik dan saat ini masih menjalani perawatan medis untuk pemulihan.
"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan sekalian saya masih bertahan, mohon doanya ya semuanya, operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tangan kiri saya ini berjalan dengan lancar," kata Jailani saat dibesuk oleh Kapolres Siak, AKBP Ahmad David dan sejumlah awak media.
Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Ahmad David turut mendoakan agar perwiranya itu bisa segera pulih setelah operasi pengangkatan proyektil peluru setelah tertembak saat bertugas mengamankan Rutan Klas II Siak.
"Segenap pimpinan beserta jajaran kepolisian Polres Siak berbela sungkawa atas kejadian tertembaknya perwira kita ini, semoga operasi beliau hari ini berjalan dengan lancar dan diberikan kesehatan serta lekas diberikan kesembuhan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, menggelar razia besar-besaran, Sabtu 11 Mei 2019 pagi, menyusul kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabupaten Siak, di mana ratusan narapidana melarikan diri.
Bukan tanpa sebab, Kota Pekanbaru berdekatan dengan Kabupaten Siak, dan dimungkinkan menjadi akses pelarian para tahanan dan narapidana yang berhasil kabur dari Rutan Siak.
Aparat kepolisian pun menggelar razia di akses jalan masuk ke Kota Pekanbaru. Mereka juga dilengkapi senjata api, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan. Razia itu dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
