Kabut asap selimuti Riau (foto: dok/riau24group)
RIAU1.COM - Kabut asap kian parah menyelimuti Riau, sejak Sabtu 7 September 2019 lalu, khususnya di Kota Pekanbaru. Asap tebal bahkan membuat cahaya matahari tidak mampu menembus, membuat masyarakat semakin resah.
Lagi-lagi media sosial (medsos) menjadi sarana bagi warga untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemerintah yang dirasa belum menunjukkan upaya nyata dalam penanganan karlahut dan kabut asap.
Meski pada Rabu 11 September 2019 kemarin, jajaran OPD dan ASN di lingkungan Pemprov Riau sudah menggelar salat sunnah istisqa untuk meminta hujan. Tapi, masih ada sebagian masyarakat pesimis dengan hal itu, ditambah Gubernur Riau Syamsuar juga tak ikut dalam salat istisqa itu.
Berikut hasil penelusuran Riau1.com di Twitter terkait kabut asap yang melanda Riau sejak beberapa pekan terakhir:
@mendadak_ada: "Semenjak Asap, langit pake filter warna kuning :') #saveriau #asapriau #ASAP #pekanbarubutuhoksigen #Pekanbaru."
@clairehagins: "Pak @jokowi dan Pak Syamsuar, selamat pagi. Pak, hari ini asapnya parah banget sampe kuning semua :( Please do something :( #saveriau #asapriau @infoPKU."
@siFANO: "Pekanbaru menguning @jokowi
@SyamsuarRiau @KementerianLHK @BNPB_Indonesia #pku #pekanbaru #riau #sumatera
