Seminar Bedah APBD Riau Tahun Anggaran 2019
RIAU1.COM - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah menyebutkan kondisi ekonomi nasional pada Triwulan ke III pada 2018 tumbuh 5,17 %. Ini cukup tinggi di tengah ekonomi global yang sangat bergejolak. Dimana Sumatera sebagai penyumbang terbesar kedua.
"Kalau dilihat dari nilai capaian tersebut, tentu pertumbuhannya cukup besar. Di tahun 2019 ditengah ekonomi yang bergejolak, ekonomi diprakirakan akan ada pertumbuhan namun jumlahnya mungkin terbatas" ujar Siti dalam sambutannya di acara Bedah APBD Provinsi Riau tahun Anggaran 2019 di gedung Bank Indonesia (BI) jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (22/1/2019).
Dari jumlah pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwullan III tersebut, ternesar disumbang oleh pulau Jawa sebesar 58,5 persen kemudian Sumatera 22 persen, Kalimantan 7,9 persen dan sisanya dari daerah lain.
Pada kesempatan itu, Siti juga menyampaikan bahwa Kondisi Ekonomi Riau tumbuh 2,28 persen. Ini merupakan peringkat 5 terbesar di Indonesia atau 1 terbesar di luar pulau jawa.
"Untuk itu kita harus terus melakukan upaya untuk meningkatkan lagi. Karena wilayah dengan posisi ke 6 sudah hampir mendekati peringkat 5" ujarnya.
Nilai ekonomi 2,98 persen pada 2018 ini terutama memang substansinya untuk sektor migas. Kalau sektor migas kita keluarkan ini maka totalnya 4,77 persen.
"Oleh karena itu kita harus tetap bersemangat dan tetap optimis karena ekonomi Riau pasti akan tumbuh lebih bagus kedepan" pungkasnya.
