Ini 'Sinyal' dari Ketum PAN Zulkifli Hasan Pasca Keikutsertaan Irwan Nasir Pada Deklarasi Dukung Jokowi

Ini 'Sinyal' dari Ketum PAN Zulkifli Hasan Pasca Keikutsertaan Irwan Nasir Pada Deklarasi Dukung Jokowi

12 November 2018
Zulkifli Hasan, saat di Pekanbaru (Foto: Riandi/Riau1.com)

Zulkifli Hasan, saat di Pekanbaru (Foto: Riandi/Riau1.com)

RIAU1.COM -Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, dukungan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir secara pribadi kepada Joko Widodo (Jokowi) menjadi urusan rumah tangga partai.

Zulhas (Zulkifli Hasan, red) tak banyak berkomentar menyikapi sikap Irwan Nasir, selaku Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) di Riau, meski secara pribadi Irwan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

PAN sendiri saat ini menjadi partai pengusung Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Biar nanti urusan rumah tangga (Partai PAN)," kata dia saat berkunjung ke Pekanbaru bersama Sandiaga Uno, Senin (12/11/2018).

Diketahui, Bupati Meranti Irwan Nasir mengaku tidak ada mendapat intervensi dan tekanan dari pemerintah pusat untuk mendukung calon presiden nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurutnya, dukungan yang diberikan ini adalah murni dukungan secara personal atau pribadi. "Tidak ada intervensi dan tekanan dari pemerintah pusat dan dukungan ini murni pribadi saya," kata Irwan usai deklarasi Pro Jokowi (Projo), Rabu 10 Oktober 2018 lalu.

 

Irwan mengatakan ada beberapa alasan dirinya mendukung Jokowi -Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, salah satunya ialah Jokowi menjanjikan akan mensejahterakan petani Sagu di Meranti dengan menjadikan sagu komunitas strategis nasional.

 

"Saya selama lima tahun sudah berkomunikasi dengan pusat. Dan saya mengusulkan pada pusat bagaimana sagu menjadi komunitas stategis nasional yaitu dengan meminta impor gandum dikurangi 10 persen dan di tukar sagu," yakinnya.

"Kalau ini bisa dilakukan, Meranti bisa menghasilkan jutaan sagu pertahun. Untuk nasional kalau ini terwujud akan memberikan kesejahteraan bagi petani. Dan program ini sedang berproses pada pemerintahan Jokowi," singgung dia.

Terkait sanksi yang bakal diberikan PAN atas sikapnya yang mendukung Jokowi - Ma'ruf ketimbang pasangan Prabowo - Sandi yang sudah nyata didukung PAN, Ketua DPW PAN Riau itu mengaku siap menerima sanksi yang diberikan.

Seperti diketahui, dalam deklarasi Projo ini ada 12 kepala Daerah di Riau yang mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi - Ma'ruf Amin. Tapi dari 12 Kepala Daerah itu ada tiga orang tidak hadir, diantaranya Bupati Inhu Yopi Arinto, Bupati Pelalawan HM Harris dan Bupati Rohul Sukiman.