Dipertanyakan, KPU Coret Bambang Widjojanto, Karni Ilyas, Rosiana Sebagai Panelis Debat Pilpres

Dipertanyakan, KPU Coret Bambang Widjojanto, Karni Ilyas, Rosiana Sebagai Panelis Debat Pilpres

5 Januari 2019
Dua Capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Dua Capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

RIAU1.COM - Banyak yang mempertanyakan, kenapa KPU mencoret nama Bambang Widjojanto, Karni Ilyas, Rosiana Silalahi dan Adnan Topan sebagai Panelis Debat Pilpres 2019.

Salah satunya Sudirman Said yang juga Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Sudirman mempertanyakan pencoretan beberapa nama panelis dan moderator debat capres dan cawapres.

Menurut Sudirman Said, pasangan nomor urut 02, tidak pernah mengusulkan nama untuk dicoret.

"Kami tidak pernah mengajukan keberatan apalagi mengusulkan pencoretan panelis maupun moderator untuk debat Pilpres ke KPU," kata Sudirman Said saat berada di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5/12/2019), seperti dikutip Riau1.com dari suara.com. 

 

Sebaliknya, Sudirman justru sangat menyayangkan pencoretan nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftar sebagai Panelis Debat Pilpres. 

"Keduanya adalah tokoh yang memiliki integritas dan wawasan yang luas terkait pemberantasan korupsi dan penegakan HAM," ucap Sudirman.

Selain itu, Sudirman juga menyayangkan eliminasi Karni Ilyas dan Rosiana Silalahi dari kandidat moderator debat.

"keduanya juga terbukti memiliki kemampuan yang andal serta pengalaman panjang dalam mengatur alur diskusi dan debat," ujarnya.

Loading...

Kendati demikian, pihak Paslon 02 tetap menghormati keputusan penyelenggara debat, dalam hal ini KPU.

"Kami hormati keputusan KPU, seraya berharap ke depan bisa lebih baik lagi," kata Sudirman.

 

Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan, pencoretan Adnan Topan Husodo dan Bambang Widjojanto adalah atas permintan tim kampanye Paslon 01 dan 02.

Padahal Paslon 02, lanjut Sudirman, tidak pernah mengajukan keberatan atas usulan moderator maupun panelis, baik yang diajukan KPU maupun Paslon 01.

"Kami tidak keberatan usulan pencoretan yang diajukan dari Paslon 01, tapi kami juga tidak mengusulkan pencoretan nama-nama itu," imbuh Sudirman Said.

R1/Hee