Bantu Pengamanan, 250 Anggota Brimob Polda Sumbar Dikirim ke Papua

Bantu Pengamanan, 250 Anggota Brimob Polda Sumbar Dikirim ke Papua

30 Agustus 2019
Ilustrasi demo di Papua beberapa hari lalu.

Ilustrasi demo di Papua beberapa hari lalu.

RIAU1.COM - Demo besar di Papua berakhir rusuh kemarin. Suasana masih belum aman sepenuhnya. 

Untuk membantu pengamanan dan memulihkan keadaan, sebanyak 250 Anggota Brimob Polda Sumatera Barat dari Padang dikirim ke Papua. 

Pengiriman pasukan Brimob ini juga dilakukan beberapa Polda di tanah air. 

Wakil Kepala Polda Sumatera Barat Brigjen Damisnur meminta 250 personel Satuan Korps Brimob Polda Sumbar menjaga citra kepolisian selama bertugas membantu pengamanan di Papua.

 

"Saya ingatkan agar personel bekerja disiplin sesuai standar operasional yang ada, jangan ada yang kelewatan," kata dia, di Padang, Jumat, 30 Agustus 2019. 

Ia mengaku bukan berasal dari Satuan Korps Brigade Mobil, namun dirinya pernah bertugas selama lima tahun di Papua sehingga memiliki pengalaman yang dapat dibagi kepada seluruh personel.

"Setiap personel harus mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan di sana serta membaur dengan masyarakat karena kita semua saudara sebangsa dan setanah air," katanya, seperti dilansir Antara, Jumat malam. 

Dia mengatakan bertugas di Papua sejak 1986 hingga 1991. Dirinya pernah ditugaskan di beberapa daerah di Papua, seperti Jayapura, Serui, Nabire, Biak, Sorong, dan Fakfak.

"Ketika itu saya masih berpangkat Inspektur satu (Iptu) hingga bertugas sampai berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Tentu saya mengenali karakter masyarakat di sana terutama kekompakan mereka, pengalaman ini yang akan saya bagi," katanya lagi.

Ia menekankan agar personel Polda Sumbar mampu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat serta mengenali panggilan-panggilan yang menyejukkan bagi masyarakat Papua.

"Kalau panggilan baik dan menyejukkan tentu mereka akan merasa dihargai, sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik," katanya pula.

Selama bertugas di Papua, ia mengakui sering bersilaturahmi bersama masyarakat antar suku, desa, dan kelompok.

Loading...

 

Dirinya juga pernah menjabat sebagai kapolsek di wilayah pedalaman di Papua. Saat itu belum ada kendaraan, sehingga dirinya saat itu diangkut dengan helikopter milik kodam menuju lokasi dinas. Sesampai di polsek yang dituju ternyata polsek hanya memiliki 17 anggota.

"Komunikasi belum ada, komunikasi menggunakan HT dengan antena panjang dan itu pun putus-putus," katanya lagi.

Dia juga meminta kepada personel terus berdoa dan meminta restu kepada orang tua sebelum berangkat menjalankan tugas.

"Mari kita sama berdoa dan saya minta seluruh personel yang berangkat kembali pulang dengan utuh tanpa ada kekurangan apa pun," katanya pula.

R1/Hee