Cawapres Ma'ruf Amin dan istrinya.
RIAU1.COM - Jadi perbincangan publik. Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin diduga masih menjadi pejabat BUMN BNI Syariah.
Namun tuduhan itu dibantah oleh Tim Jokowi-Ma'ruf Amin.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga merespons soal dugaan Cawapres Ma'ruf Amin masih menjadi pejabat BUMN. Ia memastikan ketika Ma'ruf mendaftar, sudah mundur dari semua jabatan publik.
"Enggak ada masalah, pertama, kelihatan teman-teman 02 tak paham aturan, ketika beliau mendaftar itu sudah mengundurkan diri terhadap semuanya, apapun yang menyangkut urusan publik," kata Arya saat dihubungi wartawan, Selasa 11 Juni 2019, seperti dilansir viva.co.id.
Ia menuding tim hukum 02 hanya mencari-cari alasan saja dengan berbagai cara untuk mencari kesalahan Ma’ruf. Sebab KPU diklaim juga sudah mengklarifikasi soal hal tersebut.
"Dan saya yakin ini enggak akan bisa dipermasalahkan. Karena KPU pun sudah mengklarifikasi itu sebelumnya," kata Arya.
Ia menjelaskan BNI Syariah juga tak masuk kategori BUMN. Sebab definisi BUMN ada penyertaan langsung uang negara.
Sementara pada BNI Syariah merupakan anak perusahaan BNI dan tidak mendapatkan penyertaan modal dari negara secara langsung.
"Nggak hanya BNI, ada beberapa, ada BNI life sama apa gitu yang memiliki saham itu. Jadi, mandiri juga begitu. Jadi tidak signifikan yang mereka adukan. Dan mereka lupa sama UU BUMN, nah ini mereka mencari-cari," kata Arya.
R1/Hee
