Empat Pengunjuk Rasa Luka-luka Akibat Bentrok di Bawaslu RI

Empat Pengunjuk Rasa Luka-luka Akibat Bentrok di Bawaslu RI

22 Mei 2019
Pengunjuk rasa yang luka-luka dibawa berobat, Rabu dini hari.

Pengunjuk rasa yang luka-luka dibawa berobat, Rabu dini hari.

RIAU1.COM - Sedikitnya ada empat orang Peserta massa aksi yang masih bertahan di sekitaran gedung Bawaslu RI dalam kondisi lemas lantaran menghirup udara gas air mata yang ditembakkan oleh pihak  Brimob Polri. 

Pantauan redaksi, terlihat seorang pria digotong dengan kondisi lemas serta dalam kondisi mata mengeluarkan air mata. Pria tersebut diketahui terkena gas air mata yang ditembakkan oleh polisi.

 

Kabarnya ada juga yang terkena tembakan dalam insiden itu. 

Pria tersebut langsung dibawa oleh seseorang ke Posko Kesehatan dari IDI Cabang Tangerang dan langsung diberikan pertolongan oleh tim medis yang masih siaga di sekitaran gedung Bawaslu.

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya sebanyak empat orang yang telah diberi pertolongan di Posko Kesehatan IDI Cabang Tangerang.

Satu pria mengalami luka dibagian kaki akibat terkena batu, satu pria lainnya mengalami luka dibagian tangan. Sedangkan dua lainnya hanya mengalami sesak nafas akibat menghirup udara yang terkontaminasi gas air mata.

"Tadi ada sekitar empat orang mas, ada yang kakinya luka, ada yang tangannya juga luka, setelah kami beri pertolongan dia langsung bisa pulang," ucap salah satu tim medis kepada redaksi, Rabu (22/5) dini hari, seperti dilansir RMOL.CO. 

Selain itu, terlihat pula beberapa mobil ambulans bolak-balik membawa korban yang dalam kondisi darurat untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat yakni RS Budi Kemuliaan dekat Bank Indonesia.

Loading...

 

"Kalau yang dibawa rumah sakit banyak mas, tadi banyak mobil ambulans bolak-balik lewat bawa korban," lanjut petugas kesehatan.

Hingga saat ini, dua jalur Jalan MH Thamrin masih ditutup. Selain itu, terlihat pula mobil ambulans yang siaga di sekitaran gedung Bawaslu RI.

R1/Hee