TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Sebut Penghitungan Suara Versi Kubu Prabowo Tidak Akurat

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Sebut Penghitungan Suara Versi Kubu Prabowo Tidak Akurat

21 April 2019
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto: Kumparan.com.

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menganalisis data klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 62 persen. Dari data yang diterima TKN, diketahui kubu Prabowo hanya memasukkan sebagian dari hasil penghitungan suara di TPS sebagai prediksi hasil akhir.

Analisis itu dilakukan TKN di 'War Room', ruangan tempat TKN mengumpulkan C1 dari seluruh TPS yang kemudian direkap dan dianalisis. Ada 240 relawan yang bekerja mengumpulkan data di ruangan ini.

"Direktorat Saksi ini sempat diteror berita kemenangan Prabowo 62 persen. Datanya kami kupas, kami analisis, ternyata kami menemukan seperti ini," ujar Wakil Direktur Direktorat TKN, Luman Edy dilansir dari Kumparan.com, Minggu (21/4/2019).

Edi mencontohkan di Lampung. Ternyata, kata Edi, kubu Prabowo-Sandi hanya memasukkan data 30 TPS dari seluruh TPS yang ada di Lampung.

"Di Provinsi Lampung entry data kami sudah (lakukan) 50 persen. Bahwa angka kami 57,6 persen di Lampung, Prabowo Sandi 42,33," kata Lukman.

Klaim 62 persen dikupas kembali. Ternyata, 01 dibuat 40,91 persen dan 02 dibuat 59,09 persen. 

"Ternyata setelah kami lihat, bohong. Dia hanya memasukkan 30 TPS aja di Lampung," lanjutnya.

Begitu pula di DKI Jakarta. Dari 40 persen rekapitulasi suara yang masuk, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf tidak jauh berbeda dengan real count KPU dan quick count mayoritas lembaga survei.

"DKI Jakarta juga seperti itu, kami sudah hampir 40 persen entri data. Data kami hampir sama dengan temuan di real count KPU dan quick count 3 lembaga survei. TKN 55,4, real count KPU 54,2, sementara di dua lembaga survei lain 51,74 dan 51,9. Kami menang di Jakarta," kata dia.

"Sementara pihak sebelah nyatakan menang di Jakarta. Setelah kami lihat hanya 300 TPS dimasukkan. Sekali lagi ini kebohongan kedua," tutup Lukman.

Saat pidato di Kertanegara usai penghitungan suara ditutup, Prabowo meyakini memenangi Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan mengklaim kemenangan 62 persen dalam hasil real count survei internal.

"Saudara sekalian, sebangsa dan setanah air, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," ujar Prabowo dalam pidatonya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/).

"Berarti sekitar 40 persen dan saya sudah tanyakan ke ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak. Bisa naik satu persen, bisa turun satu persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," tuturnya.