Kelelahan Saat Bertugas, Tiga Petugas KPPS di Lampung Meninggal Dunia

Kelelahan Saat Bertugas, Tiga Petugas KPPS di Lampung Meninggal Dunia

21 April 2019
Ilustrasi petugas KPPS saat bekerja di sebuah TPS.

Ilustrasi petugas KPPS saat bekerja di sebuah TPS.

RIAU1.COM -  Karena faktor kelelahan Saat bertugas. Tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di Provinsi Lampung. 

Karena banyak TPS, penghitungan suara berlangsung hingga larut malam sampai pagi. 

"Tiga petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan dan ada yang dirawat karena menjadi korban pembegalan, kelelahan, dan kecelakaan," kata Ketua KPULampung, Nanang Trenggono,di Bandarlampung, Sabtu malam.

 

Ia menjelaskan tiga petugas KPPS yang meninggal dunia yakni KPPS Way Kanan atas nama Paidi yang bertugas di TPS3 Negara Harja, Kecamatan Pakuan Ratu.

Kemudian KPPS Pesawaran atas nama Ikhwanudin Yuda Putra yang bertugas di TPS 7 Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, dan KPPS Bandarlampung atas nama Bambang Wijayanto yang bertugas di TPS 27 Kelurahan Sepang Jaya, Labuhan Ratu.

"Dua petugas KPPS Way Kanan dan Pesawaran meninggal dunia karena kelelahan, sedangkan petugas KPPS Bandarlampung meninggal dunia saat selesai melakukan pemungutan dan hitung suara di TPS dan akan membagikan honor KPPS," kata dia, seperti dilansir republika.co.id, Minggu, 21 April 2019.

Selain meninggal dunia karena kelelahan, ada sejumlah petugas KPPS, PPK, dan PPS yang dirawat di rumah sakit hingga puskesmas karena kelelahan, kecelakaan, hingga menjadi korban pembegalan.

 

Sementara itu, Petugas yang sedang dirawat di rumah sakit ada lima petugas, di antaranya petugas KPPS, PPK, dan PPS yang bertugas di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Way Kanan.

"Untuk petugas yang kecelakaan hingga menjadi korban pembegalan di Way Kanan lukalututnya bergeser, jari retak, patah kaki, hingga luka robek di kening," katanya.

R1/Hee