Minta Masyarakat Jangan Terpengaruh Quick Count, Seknas: Insya Allah Prabowo-Sandi Menang

Minta Masyarakat Jangan Terpengaruh Quick Count, Seknas: Insya Allah Prabowo-Sandi Menang

20 April 2019
Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi

Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi

RIAU1.COM - Rakyat Indonesia masih terus bertanya-tanya dan semakin bingung dengan hasil penghitungan suara pada Pemilu serentak 2019, khususnya untuk hasil suara Pilpres.

Sebab, kedua kandidat saling klaim menjadi pemenang versi hitung cepat maupun real count berdasarkan rekapitulasi formulir C1, terutama Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan meraih 62 persen suara.

Menjawab keresahan masyarakat, Direktur Eksekutif Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, George Edwin mengimbau semua masyarakat untuk tidak percaya dengan hasil quick count yang telah diumumkan kebanyakan lembaga survei.

"Kita jangan terpengaruh," kata George dilansir RMOL.co, Sabtu 20 April 2019.

George menuturkan, pengumuman hasil quick count yang dilakukan lembaga survei itu hanyalah untuk mendowngrade semangat para relawan, masyarakat, dan saksi. Sebab jika mereka sudah merasa kalah, nantinya mereka akan kurang fokus menjaga TPS, kurang serius menjaga C1, dan lain sebagainya.

"Maka hari ini kami sampaikan bahwa itu semua adalah bohong. C1 yang real count (BPN) yang sudah kita hitung sudah di tas 70 persen. Dan Insya Allah kemenangan ada di pihak 02," tukasnya.

Seperti yang diketahui, pasangan Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024, Kamis 18 April 2019.

Deklarasi kemenangan yang digelar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta itu, berdasarkan hasil penghitungan suara dari rekapitulasi formulir C-1 oleh internal BPN Prabowo-Sandi dengan torehan suara sebesar 62 persen.