Difitnah, Ustaz Abdul Somad Banjir Dukungan dari Partai Demokrat

Difitnah, Ustaz Abdul Somad Banjir Dukungan dari Partai Demokrat

14 April 2019
Ustaz Abdul Somad bersama Agus Harimurti Yudhoyono saat kunjungannya ke Pekanbaru beberapa waktu lalu

Ustaz Abdul Somad bersama Agus Harimurti Yudhoyono saat kunjungannya ke Pekanbaru beberapa waktu lalu

RIAU1.COM - Fitnah yang dilontarkan pihak tak bertanggungjawab melalui akun twitter @saiddidu kepada Ustaz Abdul Somad, membuat banyak masyarakat geram, tak terkecuali dari para tokoh politik tanah air, termasuk kader Partai Demokrat.

Partai besutan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun memberi dukungan kepada Ustaz yang akrab disapa UAS itu.

Kadiv Advokasi dan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan partainya akan selalu berdiri dalam memberi pembelaan kepada UAS yang juga dijuluki Ustaz 'sejuta follower' tersebut.

"Ustaz Somad yang kami muliakan dan hormati. Kami seluruh kader Demokrat berdiri membela ustaz dari fitnah dan serangan para Dajjal dan PKI," tulis Ferdinand dalam cuitannya di twitter pribadinya, dilansir RMOL.co, Ahad 14 April 2019.

"Kami berdiri menjaga ustaz dari serangan apapun. Saya secara pribadi menaruh hormat sebesar-besarnya untuk UAS," sambung kader partai berlambang bintang mercy tersebut.

Loading...

Hal senada juga disampaikan Andi Arief yang juga merupakan kader Partai Demokrat yang merupakan salah satu dari partai koalisi Indonesia Adil Makmur itu. "UAS yang kami hormati, pada mereka yang berhati sempit, hadapi dengan keluasan hatimu. Demokrat Bersamamu," kata Andi Arief.

Seperti yang diketahui, jagad perpolitikan di dunia maya tengah heboh, setelah akun twitter pribadi milik mantan Sekretaris BUMN, Said Didu diretas oleh pihak tidak bertanggungjawab, Sabtu 13 April 2019 tadi malam.

Dari penelusuran Riau1.com, Ahad 14 April 2019, pada akun twitter @saiddidu itu terdapat tujuh cuitan yang berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad terkait dengan perbincangan ekslusifnya dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.