Akun Twitter-nya Diretas dan Tulis Fitnah Terhadap UAS, Said Didu Pilih Tak Lapor Polisi

Akun Twitter-nya Diretas dan Tulis Fitnah Terhadap UAS, Said Didu Pilih Tak Lapor Polisi

14 April 2019
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu

RIAU1.COM - Meski nama baiknya dirusak karena cuitan fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad pada akun twitter miliknya oleh orang tak bertanggungjawab, Muhammad Said Didu menyatakan tidak akan melaporkan pelaku peretasan ke pihak kepolisian.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu beralasan, berdasarkan pengalamannya, ketika melaporkan kasus peretasan kepada pihak kepolisian maka yang terjadi pengambil alihan seluruh identitas milik si pelapor.

"Ketika melapor maka akun media sosial kita akan diambil alih, diminta nomor telepon, email, password-nya dan sebagainya," kata Said Didu dilansir Republika.co.id, Ahad 14 April 2019.

Sadi menilai, pengambilalihan seluruh identitas milik korban, justru akan membuat pengguna media sosial tidak akan bisa menggunakan lagi akun media sosial pribadi miliknya.

"Identitas pribadi kita sudah diambil alih semua dan tak akan pernah kembali atau tidak akan diungkap siapa pengambilalihan tersebut," tuturnya.

Seperti yang diketahui, jagad perpolitikan di dunia maya tengah heboh, setelah akun twitter pribadi milik mantan Sekretaris BUMN, Said Didu diretas oleh pihak tidak bertanggungjawab, Sabtu 13 April 2019 tadi malam.

Dari penelusuran Riau1.com, Ahad 14 April 2019, pada akun twitter @saiddidu itu terdapat tujuh cuitan yang berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad terkait dengan perbincangan ekslusifnya dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.