Caleg DPR RI dapil Riau II, Emrizal Pakis
RIAU1.COM - Dengan tekad ingin memajukan tanah kelahirannya Provinsi Riau, Emrizal Pakis mencoba peruntungan dengan maju sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 ini.
Pria kelahiran Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang maju ke Senayan dengan didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memiliki sejumlah pertimbangan hingga akhirnya memutuskan mengikuti Pileg 2019.
Emrizal menuturkan, pengalaman selama ini di birokrasi menjadi dasar pertamanya untuk merebuh hati masyarakat Riau untuk bisa duduk di Senayan memperjuangkan aspirasi masayrakat Bumi Lancang Kuning.
"Pengalaman saya di pemerintahan sudah lebih dari 30 tahun, dan 15 tahun saya habiskan berdinas di Pemerintah Provnsi (Pemprov) Riau," ucap Emrizal kepada Riau1.com menceritakan pengalamannya.
"Di Pemprov Riau, saya dipercaya di Bappeda Riau, Kepala Disdik Riau, Disperindag, Plt Dispora Riau dan Asisten III Sekdaprov Riau," lanjutnya.
Selain itu, Emrizal mengungkapkan, keinginannya maju menjadi caleg DPR RI juga untuk mendorong Riau agar mampu menarik berbagai program pembangunan dari pusat ke daerah.
"Alasan lainnya, saya ingin memajukan dan memperjuangkan Riau, yang selama ini masih diabaikan oleh pemerintah pusat," kata Emrizal, caleg DPR RI dari PPP nomor urut 4 itu.
"Kalau memang masyarakat memberi dukungan, saya sangat bersyukur dan merealisasikan apa yang menjadi tekad saya maju ke DPR RI. Jika belum, tentu akan menjadi evaluasi," sebut Emrizal yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Riau II (Kampar, Kuansing, Inhil, Inhu dan Pelalawan).
Sekilas tentang Emrizal Pakis, ia lahir disebuah desa kecil bernama Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tanggal 14 September 1954 silam.
Emrizal yang kini menjabat sebagai Ketua KONI Riau itu termasuk sosok yang kalem dan cemerlang dalam berkakrir, baik sebagai pejabat pemerintahan maupun dalam menjalankan organisasi.
Hal yang luar biasa, selama menjalani karirnya, Emrizal Pakis tidak pernah mendapatkan bantuan dari orang lain. Ia selalu berusaha mandiri karena memang dalam keluarganya tidak ada yang menjadi pejabat publik.
Kini bungsu dari sembilan bersaudara itu kembali mencoba peruntungannya di dunia perpolitikan. Setelah sebelumnya kurang beruntung pada Pilkada Inhu, kini ia maju sebagai caleg DPR RI untuk memeprjuangkan aspirasi sleuruh masyarakat Riau.
