Hanya Dampingi Gakkum KLHK, DLH Pelalawan Tak Pernah Tinjau Langsung karhutla di PT Adei

Hanya Dampingi Gakkum KLHK, DLH Pelalawan Tak Pernah Tinjau Langsung karhutla di PT Adei

12 Oktober 2019
Penyegelan lahan PT Adei Plantation yang menjadi lokasi karlahut oleh pihak Gakkum KLHK di Pelalawan

Penyegelan lahan PT Adei Plantation yang menjadi lokasi karlahut oleh pihak Gakkum KLHK di Pelalawan

RIAU1.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan diketahui tidak pernah memantau atau turun lansung ke lokasi kebakaran di kebun PT Adei Plantation, bulan September 2019 lalu.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diberikan kewenangan pengawasan dan monitoring terhadap perusahaan ini, diketahui baru turun kelapangan ketika mendampingi tim Gakkum KLHK, hampir sepekan usai kejadian kebakaran tersebut.

"Kebakaran itukan hari Sabtu 7 September 2019, DLH Pelalawan baru turun ke lokasi sekira Kamis pekan berikutnya, itupun karena mendampingi Gakkum KLHK," kata sumber Riau24 Group, Jumat 11 Oktober 2019.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran Lingkungan Hidup DLH Pelalawan, Davis mengatakan, pengawasan karhutla sudah termasuk dengan pengawasan rutin DLH.

"Include dengan pengawasan rutin. Pengawasan izin lingkungan yang meliputi pengawasan air, udara, tanah, B3 dan karhutla," kilahnya.

Loading...

Namun saat ditanya, apakah DLH Pelalawan pernah turun langsung memantau dan memonitor ke lapangan setelah kearlahut di PT Adei, selain mendampingi pihak Gakkum KLHK. Davis tidak membantah, DLH tidak pernah turun kelapangan.

"Untuk ke kasus karhutla PT Adei, karena sudah ditangani Bareskrim dan Gakkum KLHK, DLH Pelalawan sudah turun bersama, dan koordinasi dengan Bareskrim, makanya wewenang penyidikan dilanjutkan Bareskrim," pungkasnya.