Warga Desa Gambut Mutiara Pelalawan Desak Polisi Usut Karlahut di Lahan PT MHJ

Warga Desa Gambut Mutiara Pelalawan Desak Polisi Usut Karlahut di Lahan PT MHJ

1 Agustus 2019
Pemadaman karlahut

Pemadaman karlahut

RIAU1.COM - Warga Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau meminta Polres Pelalawan untuk menyidik PT Mitra Hutan Jaya (MHJ), karena diduga ikut lalai hingga terjadi kebakaran lahan dalam HTI perusahaan tersebut.

"Kita dukung Polisi mengusut kasus karlahut di Pelalawan, dan kita minta juga agar PT MHJ untuk disidik, karena diduga lalai sehingga terjadi kebakaran dalam areal meraka," ujar tokoh pemuda Gambut Mutiara, Rudi Hartono, Kamis 1 Agustus 2019.

Menurut Rudi, PT MHJ diduga kuat lalai menjaga areal mereka dari karlahut, sehingga areal PT MHJ di seberang Gambut Mutiara terbakar beberapa waktu yang lalu.

"Memang jelas sumber apinya dari pembakaran lahan oleh warga kami, yang saat ini sudah ditahan Polisi. Tapi dengan luasan kebakaran yang mencapai 34 hektar, diduga ada kelalaian perusahaan tersebut," katanya.

Rudi melanjutkan, jika perusahaan siaga, tanggap dan cepat, rasanya mustahil terbakar hingga seluas itu. "Karena perusahaan punya peralatan pemadam yang modern, tenaga dan sumber daya lainnya. Jika cepat, rasanya tak mungkin bisa terbakar hingga 34 hektar, dan itu bukan tidak luas," sebutnya.

Sementara Humas PT MHJ, Herjon membantah perusahannya lalai dalam memadamkan karlahut di areal mereka.

Loading...

"Lalai apanya, kita langsung turunkan anggota pemadaman 60 orang lebih, beberapa unit alat berat. Tidak lalai kami," ucapnya.

Seperti yang diketahui, kebakaran di areal PT MHJ terjadi Ahad 15 Juli 2019 lalu. Api berawal dari lahan warga setempat yang bernama Syarif, yang membakar lahannya.

Lahan Syarif sendiri berdampingan denga areal PT MHJ. Polisi sudah menetapkan Syarif sebagai tersangka, dan sudah ditahan.