Pemko akan Bangun Monumen Bahasa, DPRD Pekanbaru Menentang

Pemko akan Bangun Monumen Bahasa, DPRD Pekanbaru Menentang

26 Februari 2021
Anggota DPRD Pekanbaru, Mulyadi

Anggota DPRD Pekanbaru, Mulyadi

RIAU1.COM - Keinginan Pemerintah Kota Pekanbaru membangun Monumen Bahasa di Komplek Perkantoran Tenayan Raya menuai penolakan keras dari DPRD Pekanbaru.

Salah satunya dari Anggota Komisi IV Mulyadi, kata dia pada Riau24.com grup, di saat ekonomi masyarakat sedang sulit seperti saat ini, tidak penting pembangunan monumen dalam bentuk apa pun.

"Tak perlu monumen-monumen saat ini. Fokus pemulihan ekonomi masyarakat saja," kata Mulyadi, Kamis 25 Februari 2021.

Dan tambah dia, ada sisi kepantasan di suatu waktu yang harus dikaji pemerintah kota Pekanbaru. Serta sebut dia pemko Pekanbaru harus peka dengan keadaan masyarakat.

"Ini soal kepantasan dan kewajaran. Pantas tidak bangun monumen di saat ekonomi masyarakat sedang sulit begini. Ga wajar, ga pantas," ujarnya.

Apa lagi sambung dia, angka kemisikinan di kota Pekanbaru mengalami peningkatan. Sebab itu, Mulyadi meminta pembanguna monumen bahasa tersebut ditunda. 

"Kalau mau jujur, angka kemiskinan meningkat di Pekanbaru, seharusnya itu jadi patokan dan perhatian. Kita minta itu dibintangi," demikian Mulyadi.