Kamera Resolusi Tinggi Jepret Pengendara di 4 Persimpangan Pekanbaru, Surat Tilang Sampai ke Alamat

Kamera Resolusi Tinggi Jepret Pengendara di 4 Persimpangan Pekanbaru, Surat Tilang Sampai ke Alamat

26 Februari 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat berbincang dengan Dirlantas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada 22 Februari lalu. Foto: Pemko Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat berbincang dengan Dirlantas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada 22 Februari lalu. Foto: Pemko Pekanbaru.

RIAU1.COM -Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau telah memasang kamera dengan resolusi tinggi di Jalan Imam Munandar (Simpang Harapan Raya-Jalan Jenderal Sudirman) sejak pekan lalu. Kamera tersebut memotret setiap pengendara dan plat nomor kendaraannya. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (25/2/2021), mengatakan, Direktur Lantas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah datang bersilaturahmi ke Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada 22 Februari lalu. Kombes Firman menyampaikan program 100 hari kapolri baru dengan menerapkan penegakan hukum melalui teknologi canggih. 

"Mereka akan beralih dari tilang konvensional menjadi Electronic Traffic Law Enforcement (sistem tilang elektronik). Yang menilang itu adalah teknologi berupa kamera," ujarnya.

Pada tahap awal ini, kamera ETLE itu dipasang di Bundaran Tugu Zapin, pertigaan simpang Jalan Imam Munandar (Harapan Raya). Kemudian, Jalan Soebrantas tepatnya di pertigaan Simpang Tobek Godang dan perempatan Mal SKA. 

"Kamera itu mendeteksi penggunaan safety belt (sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang mobil), menggunakan ponsel saat menyetir, dan plat nomor kendaraan," ungkap Firdaus.

Loading...

Pemantauan terhadap pengendara sepeda motor mulai dari plat nomor kendaraan, helm, boncengan, dan kelengkapan kendaraan. Kamera ETLE itu juga memotret penggunaan masker, baik pengendara roda empat maupun roda dua. 

"Pelanggaran yang terpantau oleh kamera, tilangnya diproses dan disampaikan ke alamat. Jadi, kita sudah masuk ke dalam kota modern," ucap Firdaus.