33 Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia, Satpol PP Pekanbaru Temukan Bungkusan Rokok dan Pisau Cutter

33 Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia, Satpol PP Pekanbaru Temukan Bungkusan Rokok dan Pisau Cutter

18 November 2019
Sebanyak 33 pelajar bolos sekolah berjalan jongkok di halaman Kantor Satpol PP Pekanbaru, Senin (18/11/2019). Foto: Surya/Riau1.

Sebanyak 33 pelajar bolos sekolah berjalan jongkok di halaman Kantor Satpol PP Pekanbaru, Senin (18/11/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sebanyak 33 orang pelajar yang bolos sekolah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Senin (18/11/2019) pagi. Petugas Satpol PP menemukan bungkusan rokok dan pisau cutter di beberapa tas para pelajar itu.

"Hari ini, kami menertibkan pelajar saat jam sekolah. Kami menertibkan mulai dari Jalan Hang Tuah sampai Jalan Imam Munandar (Harapan Raya)," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono usai mendata para pelajar tersebut di kantornya, Senin siang.

Pelajar yang diamankan sekitar 33 orang. Para pelajar yang seluruhnya laki-laki ini diamankan di warung internet (warnet) dan beberapa warung.

"Kalau jam sekolah, maka harus sekolah. Karena, mereka generasi penerus bangsa," ucap Agus.

Sebanyak 33 pelajar ini didata. Orangtua dan gurunya dipanggil agar perbuatan para pelajar ini diketahui. 

"Kami panggilan orangtua agar sama-sama diawasi. Razia ini juga atas laporan dari pihak sekolah karena banyak yang bolos," ungkap Agus.

Mengenai temuan pisau cutter, hal itu masih bisa dimaklumi karena untuk meruncingkan alat tulis. Selama, pisau cutter tidak ada arahkan ke perbuatan negatif.

"Pisau cutter itu urusan pihak sekolah," imbuhnya. 

Mengenai temuan bungkusan rokok, ini juga sebagai masukan kepada orangtuanya dan pihak sekolah. Karena, kawasan sekolah tidak boleh merokok.

"Kami berikan catatan kepada gurunya dan orangtua agar dilakukan pembinaan," sebut Agus.